Sulut, Pelopor Toleransi dan Kerukunan

oleh

Loading

 

JAKARTA, MediaManado.com – Merawat Toleransi dan Kerukunan memang upaya yang mahal dan butuh pengorbanan dan kebersamaan dalam kehidupan sosio kemasyarakatan. Sulawesi Utara, sebagai provinsi yang menjunjung tinggi dan menjadi Laboratorium Toleransi dan Kerukunan, selalu mendapat perhatian bahkan panutan bagi daerah lain di tanah air.

Penobatan Sulawesi Utara sebagai provinsi dengan indeks kerukunan beragama tertinggi dan Pelopor Toleransi dan Kerukunan diberikan TvOne dalam acara bertajuk TvOne Inovasi Membangun Negeri 2023.

Kegiatan ini digelar di Studio TvOne, Jakarta Selatan, Sabtu (25/02/2023).

Penghargaan kategori pemerintah provinsi ini diserahkan Chief Executive Officer TvOne, Taufan E.N Rotorasiko, dan diterima langsung oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE.

Selain Sulut, penghargaan juga diberikan kepada Gubernur Provinsi Bali, Wayan Koster, sebagai Pelopor Wisata Ramah Lingkungan.

Atas penghargaan ini, Gubernur Olly menyampaikan rasa syukurnya karena masyarakat Sulut selalu bisa menjaga Toleransi dan Kerukunan.

“Kita bersyukur mendapat penilaian tertinggi dalam segi kerukunan antara umat beragama di Sulut, dan mendapat pengakuan serta penghargaan,” ungkap Gubernur Olly.

Menurutnya, capaian yang diperoleh berkat kerja sama masyarakat dan Forkopimda (Forum Pimpinan Daerah), dalam rangka merangkai Kebhinekaan di Provinsi Sulut.

“Sejak dahulu, masyarakat Sulut memiliki nilai kearifan lokal dalam bingkai satu filosofi. Salah satunya oleh pahlawan nasional kita Doktor Sam Ratulangi, yang mengatakan ‘Manusia hidup untuk memanusiakan manusia yang lain’. Filosofi hidup inilah yang diterapkan oleh seluruh kepala daerah di Provinsi Sulut sampai saat ini,” terang Gubernur Olly.

Adapun dalam program Inovasi Membangun Negeri 2023 ini, juga diberikan penghargaan untuk kategori Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten.

Untuk kategori Pemerintah Kota, penghargaan diberikan kepada Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, karena memiliki program Inovasi Pelayanan Digital.

Kemudian Walikota Malang, Sutiaji, karena memiliki program Pusat Edukasi dan Pengembangan Ekonomi Kreatif.

Selanjutnya kepada Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, yang mendapat penghargaan karena mampu menjadikan Kota Makassar sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Timur.

Sedangkan untuk kategori Pemerintah Kabupaten, penghargaan diberikan kepada Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, karena mampu mewujudkan Pemerintahan Terpadu dengan Konsep Pentahelix.

Penghargaan juga diberikan kepada Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, yang dinilai mampu menjadi Penggerak Reformasi Birokrasi. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *