Temu Kangen Alumni Polimdo, Alelo Harap Ada Alumnus Boleh Ambil Bagian Dalam Legislatif

oleh

Loading

MANADO, Mediamanado.com – Dalam kegiatan Dies Natalis ke-36 tahun Politeknik Negeri Manado (Polimdo), para alumni kampus tersebut mengagendakan Temu kangen dengan tema “berbakti bagi negeri, berbagi demi Insan”, pada Kamis (09/11/2023).

Justman Entjaurau, ST, selaku Ketua Ikatan Alumni (IKA) Polimdo, mengatakan dalam sambutannya, bahwa dengan tema temu kangen ini bahwa arah dan tujuannya jelas bermanfaat baik bagi nama Polimdo ditengah-tengah masyarakat.

“Tema Dies Natalis tahun ini adalah berbakti bagi negeri, berbagi demi Insan. Ini merupakan tema yang sangat baik. Berkaitan dengan berbakti kakak-kakak sudah berbakti di tempatnya masing-masing, dan berkaitan dengan berbagi sebentar kami bersama panitia Dies Natalis Polimdo akan berbagi beberapa bantuan  rumah tangga untuk keluarga panti asuhan,  berupa beras dan bahan pokok lainnya, kemudian kepada anak-anak ada kelengkapan sekolah seperti tas dan isinya,” ungkap Justman Entjaurau.

Lebih lanjut Ketua IKA Polimdo ini menyampaikan bahwa dirinya mengaku senang karena para lulusan Polimdo bukan hanya fokus pada bekerja, dan bisnis, tapi ada juga yang terjun ke dunia politik walaupun itu bukan urgensinya Politeknik.

“Apa yang kami berikan ini bagian dari berbagi demi Insan sesama, kita  bersyukur dengan lulusan yang hampir 16 ribu  bukan hanya berfokus pada pekerjaan, bisnis, tetapi ada juga yang ke dunia politik, walaupun itu bukan urgensinya Politeknik, sedianya kita memberikan support. Kenapa kita harus ada di situ, jika kita hanya bekerja di bagiannya kita agak susah. Di Indonesia ini ada 3 instrumen, yaitu legislatif, eksekutif dan yudikatif,” jelasnya.

Menurutnya, ketika berada di lembaga  eksekutif berarti sedang membangun negeri. Eksekutif juga bagian dari pengambilan kebijakan, untuk kesejahteraan banyak orang.

“Bagaimana kita menuju ke sana teman-teman Alumni Sudah turun ke lembaga legislatif, karena itu menjadi kewajiban juga bagi kita. Itu menjadi panggilan bagi seluruh masyarakat termasuk Alumni. Di acara ini juga  menjadi awal untuk mempersiapkan reuni Akbar tahun depan. Kami merencanakan reuni Akbar ini bersamaan dengan  Dies Natalis ke 37 tahun Polimdo, ketika persiapannya baik kita akan bersama-sama,” tuturnya.

Justman menambahkan, Kampus bergerak tanpa Alumni agak susah, sebaliknya Alumni yang tidak mengingat kampus lebih susah. “Untuk itu, diucapkan banyak terimakasih kepada panitia Dies Natalis Polimdo yang sudah mengijinkan kegiatan temu Alumni ini dilaksanakan. Tentunya, berjalannya kegiatan ini tidak lepas dari campur tangan Tuhan,” tambahnya.

Direktur Polimdo Dra Mareyke Alelo MBA pada sambutannya mengatakan, bahwa Alumni harus mengambil bagian dalam lembaga legislatif.

“APBN kita untuk pendidikan itu sebesar 20%. Jadi, sangat banyak sekali untuk pendidikan, tapi yang masuk ke Kementerian pendidikan mungkin kurang dari itu, dimana 20% untuk seluruh pendidikan di Indonesia. Jangan lupa ada pendidikan yang ditanggung oleh Kementerian, semisalnya kementrian Pariwisata, Perhubungan, Dalam Negeri, kemudian Akademik kepolisian dan sebagainya,” jelas Alelo.

Lanjut Alelo, bahkan mereka sedang kuliah dijamin kebutuhannya rata-rata ada yang mendapatkan 40 juta pertahun, berkaitan dengan seragam, sepatu dan akomodasi lainnya.

“Sementara yang masuk di Kementerian pendidikan. Saya mau kasih contoh di Politeknik, biaya pendidikan BOPTN yang masuk di Politeknik untuk satu mahasiswa itu pertahunnya hanya 1 Juta.  Sedangkan Penddikan Vokasi, berkaitan dengan jurusan engineering elektro,  mesin, dan sipil  rata-rata kebutuhannya pertahun itu 15 juta. Berapa yang dibantu oleh pemerintah pertahun, yakni 1 juta.  Berarti satu semester cuman mendapatkan sebesar Rp. 500.000. Vokasi ini 60 persen praktek, sementara 3 jurusan lainnya seperti  Pariwisata, Administrasi Bisnis, dan Akuntasi rata-rata kebutuhan pertahun itu sebesar 9 juta,” kata Alelo.

Kemudian  UKT tertinggi Politeknik, yakni 5 juta. Politeknik mendapatkan KIP dan jumlahnya sebesar Rp. 2.400.000. “Kita menginginkan anak-anak kita kompeten, tetapi semen, pasir dan batu tidak hanya dibeli dengan kata-kata. Jadi, kami bersyukur ketika Alumni hadir pada hari ini untuk bersama-sama memikirkan pendidikan bagi anak-anak kita. Banyak perguruan tinggi menolak KIP, Politeknik tidak menolak karena masih banyak anak-anak yang membutuhkannya,” sahutnya.

“Belum lama ini kita berjuang bersama-sama dengan DPRD dan mendapatkan ketambahan  sebanyak 450 mahasiswa untuk  menerima KIP. Ada juga keringanan lainnya, dari free UKT bisa  sepenuhnya KIP, artinya  UKT dan biaya hidupnya dibiayai. Ada juga pengurangan UKT yang diberikan Politeknik itu bisa naik free UKT, dimana pengurangan kategori 1 ada mahasiswa hanya membayar Rp.500, kemudian bagaimana Politeknik menanggulangi kebutuhan-kebutuhan itu,”  ucapnya.

Alelo berharap peran Alumni di Kampus Polimdo, apalagi ada program MBKM yaitu praktisi mengajar, dimana mengundang Alumni yang memiliki keahlian untuk membantu Politeknik mengajar, dan masuk di Program Praktisi mengajar dan itu dibiayai oleh Pemerintah jika tidak salah itu perjam Rp. 900.000.

“Kenapa hari ini Alumni Politeknik yang diutamakan untuk mengajar, karena Alumni menguasai filosofi pendidikan Politeknik dibandingkan dari akademik. Jika ada Alumni yang masuk dalam praktisi mengajar, kami akan lebih cenderung menerimanya,” ujar Direktur berdarah Nusa Utara itu.

Mantan Wakil Direktur Bidang Akademik Polimdo  itu menginginkan setiap Alumni untuk bisa menghampiri kampus untuk bisa membagikan pengetahuannya kepada mahasiswa. “Kesempatan ini kirannya akan kita bicarakan kedepannya,” pungkasnya.

Kegiatan temu kangen Alumni  ini juga dihadiri oleh ketua panitia Dies Natalis Polimdo ke 36 Tahun, Ibu Dr. Jeanelly Rangkang, ST, M.EngSc, wakil direktur bidang kemahasiswaan, Selvie Kalele SE MSi, dan Ketua Senat  Ruddy Mait ST.,MT. Bahkan hadir Anggota DPRD Kota Manado, Jurani Rurubua, SST., MM.

Adapun agenda temu kangen Alumni Polimdo, yakni  seminar, testimoni Alumni Polimdo, Alumni Berbagai Kasih Panti Asuhan, Foto bersama, ramah tamah Alumni, dan hiburan.

(*/DM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *