Temui OD-SK, Ambasador Maria Bicarakan Berbagai Rencana Kerjasama

oleh
Gubernur menyerahkan cendramata kepada Ambasador Maria

Loading

Gubernur menyerahkan cendramata kepada Ambasador Maria
Gubernur menyerahkan cendramata kepada Ambasador Maria Lumen B Isleta

 

MANADO, MediaManado.com – Gubermur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE didampingi Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw  dan Sekretaris Provinsi Sulut Edwin Silangen menerima Ambasador Fhilipina Maria Lumen B. Isleta di Kantor Gubermur rabu (18/01. Dalam pertemuan tersebut  dibicarakan rencana Launchimg Roro yang rencananya pada  April, termasuk sejumlah kerjasama lainnya.

Roro, kata Gubernur Dondokambey, sangat menunjang kegiatan ekonomi pemerintah Sulut. Karena Filipina dan Sulut  memiliki kesamaan sejarah, dimana di Filipina terdapat  warga Sanger  Philipina dan Philipina Sanger, sehingga hubungan emosional terus terjaga hingga saat ini.

“Saya kira kita akan adakan kerjasama di bidang pertanian pariwisata dan bidang bidang lainya, karena Presiden Joko Widodo mengatakan,  Sulut merupakan pintu gerbang Pasifik. Sekarang ini,  pemerintah sementara menyiapkan  perluasan pelabuhan  Bitung  dan bandara bandara lainnya. Pada tahun ini,  ada dana sekitar Rp 600 milyar untuk pengembangan  insfrastruktur pelabuhan dan bandara  guna menunjang peningkatan ekonomi di Sulut,”  kata Gubernur Dondokambey.

Gubernur juga berpromosi bahwa saat ini  sementara  dijajaki pembukaan  penerbangan Manado – Cebu  dan Manado – Hongkong. Bahkan pada  29 Januari  nanti, isri saya dan  istri wagub akan ke Manila.

Sementara, Ambassador Philipina, Maria Lumen dalam pembicaraan mengatakan,   kali ini pihaknyamembawa tim  yang paling besar dari  kementerian, dalam rangka rencana Launching Roro dengan Presiden  Joko Widodo. Seperti dari  Kementerian Dalam Negeri, Luar Negeri, Kementerian  Pariwisata dan beberapa  anggota tim lainnya. Kemarin, sudah interdak meeting mengenai persiapan dalam rangka launching  Roro.

dalam diskusi, dibicarakan berbagai hal yang dapat menguntungkan dua bela pihak, Filipina dan Indonesia, bahkan menurut Maria, pada April 2017, Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke Manila untuk persiapan launching Roro. Gubernur Dondokambey juga diundang untuk menghadiri acara tersebut.

“Kita menyadari pelayaram Roro penting dan hatus berkelanjutan dan  pelayaran ini berkesinambungan,” kata Maria.

Presiden Philipina Duterte yang berasal  dari Mindano ini juga berharap material untuk pembangunan infrastruktur, bisa di pasok  dari Sulut.  Apa yg dilakukan Duterte, sama dengan dilakukan oleh Presiden Jok Widodo, membangun tidak hanya di pulau Jawa tetapi di luar Jawa. Inipula menjadi  prioritas presiden  Duterte, kata Maria.

“Kami optimis proyek infrastruktur pembangunan setelah ini jalan, kami akan menghidupkan penerbangan langsung ke Davao, disamping dilaksanakan konektifiti laut dan darat. Hubungan manusia dengan manusia, serta kerjasama di bidang lain, kita akan bicarakan bersama tim dari Philipina dan tim dari Sulut,” jelas Maria.

“Saya lihat turis China banyak datang di Manado, kedepan turis Philipina akan  banyak datang di  Sulut , setelah pertemuan ini ada pertemuan bisnis di mana perlu untuk menyampaikan sebelum launching bulan april nanti,” lanjut Maria.

Ambassador Maria Lumen meminta perhatian  gubernur  tentang nasib nelayan philipina yang tertangkap saat menangkap ikan di perairani Indonesia, khususnya Sulut.

Gubernur juga mengatakan, pihaknya mensuport dan akan segera menindaklanjuti dan meminta pihak imigrasi,  bea cukai dan pihak yang terkait,  supaya cepat menangani masalah tersebut, akibat  bea cukai dan imigrasi masih kelas B, maka  kedepan akan ditingkatkan supaya komunikasi bisa berjalan lancar.

Turut hadir dalam pertemuan Tim Delegasi dari Pusat dan Philipina serta sejumlah  pejabat eselon II lingkup pemprov Sulut. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *