MANADO, Mediamanado.com – Terhambatnya APBDP Kabupaten Talaud yang dipimpin oleh dr. Elly Lasut, membuat Hillary Brigita Lasut angkat bicara.
Hillary Lasut pun angkat suara persoalan skandal penahanan Surat Register APBDP yang baru keluar pada 30 November 2023 sehingga menyebabkan terjadinya hambatan dalam pembayaran yang menggunakan APBDP tersebut.
Politisi muda di Senayan ini pun memberikan signal tegas, dan berkomitmen untuk mengungkap fakta persoalan kasus ini.
“Demi kebenaran, kami tidak akan diam seperti yang kalian harapkan, sambil ayah saya (Elly Lasut, Bupati Talaud) mungkin dapat bersabar menghadapi fitnahan yang jahat, namun selama kami masih memiliki kemampuan untuk bersuara, saya akan terus menyuarakan kebenaran”, tegas Hillary Lasut.
HBL (sapaan akrabnya) pun menyoroti pentingnya membuka mata masyarakat terhadap praktik yang digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dalam mempertahankan kekuasaan. Dirinya menegaskan bahwa skenario seperti ini seringkali muncul di tahun politik, dimana nama baik lawan politik dirusak demi kepentingan partai yang berkuasa.
Lebih lanjut, Hillary menilai bahwa tindakan ini merupakan bentuk penindasan luar biasa terhadap masyarakat kecil yang pada akhirnya hanya dianggap sebagai alat politik semata. Ia menekankan bahwa hal ini membuka mata masyarakat akan siapa sebenarnya yang bertindak jahat dalam kasus ini.
Dengan pernyataannya, Hillary Brigitta Lasut menyoroti betapa praktik-praktik seperti ini tidak hanya merugikan lawan politik, tetapi juga merugikan masyarakat kecil yang menjadi korban dari permainan politik yang tidak beradab.
(*)