BITUNG, Mediamanado.com – Puluhan anggota yang tergabung dalam Serikat Awak Kapal Perikanan Bersatu (Sakti) melakukan aksi damai di kantor DPRD Kota Bitung, Rabu (3/4/2024).
Terpantau media ini, di halaman DPRD Kota Bitung hanya ada satu Anggota DPRD yang menerima aksi demo damai tersebut, yaitu Erwin Wurangian selaku Ketua Komisi dua.
Dikesempatan itu, Erwin Wurangian mengajak secara sopan para demonstran untuk melakukan rapat di lantai dua gedung C DPRD Kota Bitung.
Beberapa penyampaian disampaikan dalam rapat tersebut, para nelayan menyampaikan bahwa tidak adanya perhatian dari pihak perusahan ikan di Kelurahan Tanjung Merah terkait BPJS Ketenagakerjaan, musibah sakit yang terjadi terhadap nelayan.
“Saya seriusi keluhan ini dan apa yang bisa menjadi kewenangan kami akan langsung sikapi dengan eksekutif,” ujar Erwin Wurangian.
Adapun aksi damai dalam memperingati hari Nelayan, Perwujudannya yaitu :
1. Segera Retivikasi ILO 188, hak dari Nelayan dan awak kapal perikanan.
2. PT Nutrindo Freshfood International segera membayar hak Nelayan yang ditelantarkan dan sakit akibat kerja.
3. Perusahan perikanan di kota Bitung memberikan kebebasan berserikat kepada Nelayan, Awak Kapal Perikanan (AKP). dan Pekerja Pengolahan Makanan Laut (P2ML).
4. DPRD Kota Bitung membuat Tim Pansus Pengawas Harga Ikan di kota Bitung.
5. BBM murah kepada Nelayan dan harus tepat sasaran.
6. Kepastian hukum kasus hilangnya kapal KM Jaya Terus 08.
7. Kota Bitung harus mempunyai kapal penyelamat bila mana Nelayan mengalami musibah di laut karna sering terjadi kecelakaan di laut.
8. Segera legalkan warga negara non dokumen 167 orang (pisang) yang terverifikasi dari tahun 2018 sampai sekarang tidak ada kepastian maupun kejelasan.
9. Syabandar perikanan harus tegas dalam penyelesaian permasalahan Awak Kapal Perikanan (AKP) dan Nelayan kota Bitung.
10. Tidak tegas pemilik kapal yang melanggar Norma ketenagakerjaan atau tidak mengikutsertakan dengan jaminan sosial kepada Awak Kapal Perikanan (AKP) dan Nelayan.
11. Stop pungli di laut yang mengakibatkan kerugian kepada awak kapal penangkap ikan dan Nelayan di kota Bitung.