Ternyata, Gunung Klabat di Minahasa Utara Berstatus Gunung Berapi Aktif

oleh

Loading

MINUT, Mediamanado – Berdasarkan rilis buku Resiko Bencana Indonesia (RBI) yang diterbitkan oleh Pusat Data Informasi dan Komunikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada cetakan Februari tahun 2023, bahwa Gunung Klabat di Kabupaten Minahasa Utara, masuk gunung api berstatus aktif dengan tipe B.

Foto Istimewa: Gunung Klabat, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.

 

Status Gunungapi aktif untuk Gunung Klabat ini juga dibenarkan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara yang disampaikan langsung oleh Kepala Pelaksana (Kalaks) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minut Theodore Lumingkewas saat memberikan materi pada acara workshop penyusunan rencana kontingensi (Rekon) gempa bumi dan tsunami yang berlangsung di Hotel Sentra, Selasa (11/04/23) kemarin.

Ilustrasi gambar berdasarkan sumber data melalui laman inarisk.bpbd.go.id

“Gunung Klabat sudah masuk status gunung api aktif di Indonesia. Hal ini perlu disampaikan ke publik untuk diwaspadai dan bukan sebagai informasi untuk menebar ketakutan kepada masyarakat di Kabupaten Minahasa Utara. Jangan jadi sama seperti gunung Sinabung di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara. Dimana, gunung Sinabung yang dianggap tidak aktif ketika beraktivitas, banyak pihak kebingungan. Artinya ketika kita ada persiapan dan informasi terkait jalur evakuasi, paling tidak bisa meminimalisir adanya dampak bencana yang terjadi,” ujar Lumingkewas.

Ditambahkan Lumingkewas, merupakan amanat undang-undang agar Pemerintah dalam hal ini Pemda Kabupaten Minahasa Utara memberikan jaminan pemenuhan hak masyarakat.

“Hal tersebut merupakan tanggung jawab dari pemerintah untuk melaksanakan dan untuk mendapatkan dan memberikan informasi yang akurat, contohnya jalur evakuasi. Jika ada bencana masyarakat harus mengungsi mencari tempat yang aman,” katanya.

Sebagaimana penelusuran mediamanado.com pada penjelasan di laman Wikipedia, bahwa Gunung Klabat merupakan gunung tertinggi di Provinsi Sulawesi Utara. Puncak ketinggiannya mencapai sekitar 1.995 mdpl. Gunung ini oleh masyarakat Tonsea (Minahasa Utara) disebut juga Gunung Tamporok. Gunung ini merupakan objek wisata alam dan dapat ditelusuri mulai dari Airmadidi (Ibu Kota Kabupaten Minahasa Utara). Gunung ini merupakan gunung api yang tidak aktif lagi. Puncak Gunung Klabat ini mempunyai kepundan berbentuk danau kecil dengan air yang sangat jernih. Mendaki gunung klabat melalui daerah air madidi ditempuh sekitar 8 jam perjalanan.

Adapun, data rilis Kementrian ESDM melalui laman magma.esdm.go.id pada 20 September 2021, bahwa Gunung Klabat di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara satu diantara 127 gunungapi aktif di Indonesia dengan tipe B. Dengan jumlah gunungapi aktif sebanyak 127, Indonesia merupakan terbanyak di dunia dan menduduki peringkat pertama dengan jumlah korban jiwa terbanyak.

Dari 127 gunung api tersebut, hanya 69 gunung api aktif yang dipantau oleh PVMBG. Masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah aktif gunungapi akan selalu memiliki ancaman bahaya. Di sinilah fungsi PVMBG sebagai pelayan publik terus melakukan monitoring atau pengawasan 24 jam terhadap gunungapi aktif di Indonesia.
Gunung api aktif ini sendiri dibagi menjadi beberpa tipe di antaranya adalah sebagai berikut:
• Gunung api Tipe A, berjumlah 76. Merupakan gunung api yang memiliki catatan sejarah letusan sejak tahun 1600.
• Gunung api Tipe B, berjumlah 30. Merupakan gunung api yang memiliki catatan sejarah letusan sebelum tahun 1600.
• Gunung api Tipe C, berjumlah 21. Merupakan gunung api yang tidak memiliki catatan sejarah letusan, tetapi masih memperlihatkan jejak aktivitas vulkanik, seperti solfatara atau fumarole.
• Keterangan BL menandakan gunung api bawah laut.

Penulis: Sweidy Pongoh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *