SPOKANE – MediaManado.com – Sekira 185.000 rumah dan perkantoran tidak mendapatkan aliran listrik di Negara Bagian Washington, Amerika Serikat (AS), setelah badai di sana juga merobohkan pohon-pohon, menyebabkan tanah longsor, serta menewaskan setidaknya tiga orang.
Gubernur Washington, Jay Inslee, menyatakan keadaan darurat di seluruh wilayah negara bagiannya akibat badai tersebut, yang menjadikan wilayah Puget Sound berada dalam pengawasan dan peringatan banjir.
Di Kota Spokane di bagian timur Washington, perusahaan listrik Avista memberikan peringatan bahwa mereka dapat menghabiskan tiga hingga lima hari untuk dapat mengembalikan layanan mereka kepada hampir 115.000 pelanggan, yang kini tidak mendapatkan aliran listrik. Kota tersebut menutup sekolah-sekolah setelah angin secepat 113 kilometer per jam melintasi wilayah tersebut.
Di wilayah Oregon, pohon-pohon tumbang, tanah longsor dan banjir menutup jalan yang melintasi bagian barat negara bagian tersebut pada Selasa 17 November malam waktu setempat, termasuk jalan-jalan sejauh 80 km yang dinyatakan pihak berwenang tidak dapat dilewati. Beberapa jalan tol lainnya juga masih ditutup menurut laporan Kepolisian Washington.
Setidaknya tiga orang telah dipastikan tewas dalam kecelakaan terkait badai yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.
“Banyak jalan ditutup dikarenakan pohon tumbang, jalur listrik aktif dan banjir. Benar-benar kacau di sini,” ujar Kepala Pemadam Kebakaran wilayah Spokane, Halverson, seperti dilansir Reuters, Jumat (20/11/2015).
Di Kota Spokane, kepolisian mengatakan seorang perempuan tewas tertimpa pohon yang tumbang, sementara seorang perempuan lainnya meninggal di Rute 904 di barat daya kota saat pohon menimpa mobilnya.
EDITOR : INYO. R.
