Mitra, MediaManado.com – Hebat,, Tim Bintang Ringgo Belang, berhasil menyabet gelar juara satu dalam laga final Open Turnamen Sepak Bola “Al – Hidayah Cup 2022” Desa Buku Raya Kecamatan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra). Tim Bintang Ringgo berhasil mengunci skor akhir 2-0 atas Tim Preswat Watuliney.
Pertandingan final yang digelar di Lapangan Amor pada Jumat (16/12/2022), berjalan sangat sengit yang diwarnai dengan jual beli serangan. para pemain berusaha keras untuk mengabil point dari lawan dengan berbagai macam terik hingga tendangan keras ke mulut gawang, sampai akhirnya dibabak pertama di menit ke 10 pemain Bintang Ringgo Aldo May dengan tendangan keras berhasil membobol gawang.
Babak kedua umpan demi umpan berbahaya terus digencarkan kedua pemain, kesempatan baik berhasil dimanfaatkan Oldy Agogo di menit ke 46 dengan menggetarkan jala lawan, hingga akhir pertandingan scor tidak berubah 2-0 dengan kemenangan Tim Bintang Ringgo.
Dalam kesempatan itu, Frangky Golung selaku Coach Tim Bintang Ringgo kepada awak media menyampaikan, kemenangan ini merupakan perjuangan bersama tim.
“Keberhasilan dalam menjuarai turnamen sepak bola ini bisa terjadi karena ada kerjasama tim serta komunikasi yang baik antar sesama pemain,” ucap Frangky.
Dia menambahkan, Hasil yang baik ini berhasil diraih karena kerja keras meraka selama latihan dan mental yang baik meskipun melawan tim-tim yang hebat.
“Mereka telah kerja keras selama ini serta mau mendengar setiap arahan yang disampaikan, sehingga berhasil melawan tim-tim yang hebat dan meraih juara pertama dalam turnamen sepak bola yang bergengsi ini,”ujarnya.
Ia pun berpesan kepada seluruh pemain untuk tetap semangat dan fokus, jangan cepat merasa puas dan tetap menjaga kesehatan dan latihan yang teratur.
“Kemenangan ini bukan akhir dari perjuangan, masih ada lagi turnamen bergensi lainnya, yang lebih membutuhkan uaaha dan kerja keras,”tutur Frangky Gulung.
Selain itu, Christovel Tampi (Coach Fisik) Tim Perswat Watuliney mengatakan, sangat bersyukur timnya bisa sampai ke babak Final meski hanya berhasil mendapat juara ke 2 dalam turnamen sepak bola ini.
“Mereka sudah berusaha memberikan yang terbaik, kerja keras dan kerjasama anak-anak ini patut diapresiasi, apa lagi saat masuk kesemi final lawan cukup kuat namun mereka mampu mengimbangi dan berhasil masuk hingga ke final,”tuturnya.
Dirinya pun berpesan kepada seluruh pemain Tim Perswat Watuliney untuk tetap semangat dan teruslah berlatih sampai hasil terbaik dapat diraih.
“Kami berharap para pemain untuk tetap menjaga kondisi karena kejuaraan tidak berhenti disini, masih ada pertandian – pertandiangan lainnya sehingga tim harus tetap solid, Teruslah mengasa kemampuan, tetap berjuang sehingga bisa mendapat predikat pemain terbaik, lakukan yang terbaik dan jangan perna menyerah,” tutup Christovel Tampi.
(Alfian)