Tim Dosen Unsrat Manado Gelar Pelatihan Kader Deteksi Dini dan Pendampingan Ibu Hamil Beresiko Tinggi

oleh

Loading

MANADO, mediaManado.com – Tim dosen Universitas Sam Ratulangi yang terdiri atas Ns Maria Lupita Nena Meo, M.Kep, dr Monique P. F Rotty Sp.JP, dan Heilbert Armando Mapaly M.Eng mengadakan kegiatan Pelatihan kader mengenai deteksi dini dan pendampingan ibu hamil beresiko tinggi.

Kegiatan ini merupakan bentuk Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) kerjasama dosen Universitas Sam Ratulangi lintas Program Studi yaitu Program Studi Ilmu Keperawatan, Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung , Serta Program Studi Teknik Informatika.


Kegiatan pelatihan diselenggarakan pada hari Jumad, 13 Oktober 2023 bertempat di Puskemas Tuminting dan diikuti oleh 48 kader perwakilan dari 48 posyandu yang berada di wilayah Kerja Puskemas Tuminiting.

Pelatihan ini terdiri dari dua materi yaitu pelatihan mengenai deteksi dini dan pendampingan ibu hamil dan pelatihan mengenai pemanfaatan media digital untuk promosi kesehatan ibu hamil beresiko tinggi.

Ns Maria Lupita Nena Meo, selaku ketua tim PKM ini mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam mendeteksi, memonitoring dan mendampingi ibu hamil beresiko tinggi serta meningkatkan keterampilan kader dalam memanfaatkan media digital untuk melakukan promosi kesehatan bagi ibu hamil beresiko tinggi.

Target akhir dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan peran kader dalam mendampingi kelompok ibu hamil beresiko tinggi serta meningkatkan ketersediaan media promosi kesehatan sebagai fasilitas penunjang kader dalam pendampingan ibu hamil beresiko tinggi

Peserta kegiatan antusias mengikuti kegiatanpelatihan tersebut. Lidya salah satu peserta kegiatan mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat dibutuhkan, mengingat tingginya angka kehamilan beresiko tinggi diwilayah kerja Puskemas Tuminting, “Kami tidak bingung lagi jika menghadapi kasus-kasus seperti itu dan kami jadi paham apa yang harus kami lakukan jika ada kasus kehamilan beresiko tinggi” ujiarnya.

Kegiatan ini didanai oleh Direktorat Riset , Teknologi dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) DITJEN DIKTIRSTEK melalui Hibah Pengabdian kepada Masyarakat dengan skema Pemberdayaan berbasis masyarakat.(***)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *