BOLMONG, MediaManado.com –
Penjabat Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM bersama jajaran, kembali melakukan Safari Ramadhan di daratan Dumoga.
Kali ini dua wilayah kecamatan Dumoga, tepatnya di Desa Modomang dan Siniyung.
Titik pertama, Bupati Limi menyambangi warga dan jamaah Mesjid At-Taqwa Desa Modomang Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolmong.
Usai berbuka puasa bersama dan menunaikan Shalat Magrib, Bupati Limi dan rombongan melanjutkan Safarinya ke Desa Siniyung, Kecamatan Dumoga, untuk menunaikan Shalat Isya dan Tarawih berjamaah di Mesjid Al-Hikmah.
Bahkan, rombongan tim Safari Ramadhan yang dipimpin langsung Bupati Limi itu, turut menyerahkan bantuan kepada para imam pegawai syar’i, warga dan para anak yatim piatu.
Ikut mendampingi Bupati, Sekda Bolmong Abdulah Mokoginta, Wakil Ketua DPRD Sukron Mamonto, para Asisten, pimpinan OPD, BUMD, Camat, Sangadi, serta unsur Forkopimca.
Pada dua kesempatan itu, Bupati Limi kembali mengajak seluruh warga dan jamaah setempat, untuk terus mempertahankan harmoni kerukunan umat beragama yang telah terbentuk selama ini di dataran Dumoga.
Safari Ramadhan 1445 Hijriah, Bupati Bolmong Limi Mokodompit, saat menyambangi warga dan jamaah Mesjid Al-Hikmah Desa Siniyung, Kecamatan Dumoga, Kabupaten Bolmong, Rabu 20 Maret 2024.
“Ini adalah agenda rutinitas tahunan,setiap bulan suci Ramadhan, pertama kami ingin bersilaturahmi secara langsung dengan masyarakat di tiap wilayah yang ada di Kabupaten Bolmong. Kemudian kami ingin memastikan kegiatan peribadatan selama bulan Ramadhan berjalan aman dan lancar,” ujar Bupati Limi.
Menurut Bupati Limi, Safari Ramadhan ini juga bagian dari menjaga dan memperkuat silaturahim. Ini wajib dilakukan Pemkab Bolmong.
“Saya menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat, karena suksesnya kunjungan Safari Ramadan pemerintah daerah adalah berkat silaturahmi yang kuat antar sesama yang telah terbangun,” ucap Bupati Limi.
“Dan malam hari ini bukti telah terbangun silaturahmi yang baik, terlebih lagi kita berada di tengah-tengah bulan penuh berkah dan saling memaafkan,” sambung Bupati Limi ketika sambutan.
“Pada pokoknya, kerukunan beragama juga adalah modal dasar pembangunan daerah kita,” pungkasnya.
(Advetorial).