MANADO, MediaManado.com – Pengurus Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Komisariat Socrates Unsrat Manado patut melihat secara seksama tuntutan kehidupan berpolitik di masyarakat.
Demikian disampaikan Ketua AIPI Sulut Drs Steven OE Kandouw saat melantik Pengurus AIPI Komisariat Socrates di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL) Unsrat Manado, Selasa (30/10/2023).
Menurut Steven Kandouw yang juga Wakil Gubernur Sulut ini, AIPI ternyata banyak memberikan masukan-masukan tidak hanya dari keilmuan, tetapi juga kepada masyarakat.
“AIPI juga memberikan masukan tentang bagaimana politik itu adalah satu hal yang baik bukan negatif. Ini tuntutan yang memang harus AIPI Komisariat Socrates Unsrat Manado eksekusi. Tuntutan untuk menyebarkan politik kebaikan ini adalah tugas utama. Harus langsung tancap gas untuk hal ini,” terang Steven Kandouw.
Pada saat memberikan Kuliah Umum Politik Pembangunan dalam Perspektif Gen Z di hadapan ratusan mahasiswa FISIPOL Unsrat, Wagub Kandouw menyampaikan kepada para mahasiswa yang menempuh kuliah, sudah on the track.
“Penduduk Indonesia ada 277 juta jiwa, lulusan SMP ke bawah ada 200 juta, lulusan SMA ada 50 juta, dan 27 juta sarjana. Anda termasuk dalam 27 juta,” ungkapnya.
Ia menyebut lulusan FISIPOL akan selalu terpakai di banyak sektor pekerjaan dan kehidupan.
“Beberapa pekerjaan diprediksi akan hilang dalam 10 tahun kedepannya. Seperti teller bank, marketing, konsultan pajak serta konsultan hukum. Karena era kehidupan sudah bergeser sangat drastis. Tetapi lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, sepanjang abad kehidupan, akan selalu terpakai,” jelasnya.
Diketahui, Pengurus AIPI Komisariat Socrates Unsrat Manado ini diketuai Dekan FISIPOL Novie Pioh dengan para pengurus yang merupakan Alumni FISIPOL Unsrat.
Turut hadir dalam kegiatan ini, yakni Kepala Dinas Kominfo Sulut Steven Liow, Kepala BKAD Sulut Clay Dondokambey dan Kepala Dinas Pendidikan Sulut Femmy Suluh serta civitas FISIPOL Unsrat. (*)