GABON – MediaManado.com – Sebanyak 1.200 orang pengunjuk rasa ditangkap di Gabon setelah terjadi kerusuhan. Penangkapan ini karena massa demonstran melakukan protes terhadap hasil pemilu yang memenangkan Presiden Ali Bongo.
Dalam demonstrasi tersebut, massa demonstran menuntut agar dilakukan pemilihan ulang. Protes
Selain itu, Ping juga memprotes helikopter militer yang telah membom kantor partainya. Serangan tersebut telah menewaskan dua orang. Sebagai tindakan keamanan, Ping saat ini masih berada di tempat persembunyian.
Sebelum ini, para pengunjuk rasa diketahui telah menyerang gedung parlemen dan menghancurkan jendela. Hal ini menyebabkan mobil terbakar di jalan-jalan. Demikian sebagaimana dilansir Morning Star, Sabtu (3/9/2016).
“Demokrasi tidak akan berjalan baik dengan dilakukan serangan terhadap parlemen,” ujar Bongo. Ping adalah mantan Presiden Komisi Uni Afrika. Dia memisahkan diri dari Partai Demokrat Gabon yang berkuasa dua tahun lalu.
EDITOR : INYO R.