MINUT, Mediamanado – Komitmen Bupati Joune Ganda dan Wabup Kevin Wiliam Lotulung (JG-KWL) sebagaimana tertuang dalam visi dan misi pada Pilkada lalu, mulai diwujudkan pada APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah) tahun 2022.
Buktinya, khusus di dunia pendidikan, JG-KWL menggelontorkan hampir Rp20 miliar untuk menunjang infrastruktur digital berupa sarana pendukung seperti laptop untuk 108 SD (sekolah dasar) Negeri yang ada di Kabupaten Minahasa Utara.
Hal tersebut disampaikan Bupati Joune Ganda melalui kepala Dinas Pendidikan Olfy Kalengkongan kepada mediamanado.com, Senin (10/01/22) siang.
Menurut Kadis Olfy, bahwa sebagaimana nomenklatur pengadaan ini adalah alat peraktek dan peraga siswa, yaitu berupa laptop untuk setiap sekolah akan kebagian 27 unit. Hal ini dilakukan guna menunjang sarana prasarana pendidikan dan untuk meningkatkan sumber daya manusia.
“Saat ini masih banyak siswa dan siswi SD yang belum bisa mengoperasikan laptop. Sehingga, perlu adanya pengadaan laptop di setiap sekolah agar siswa bisa dengan cepat mengikuti perkembangan di era digital saat ini,” tukasnya.
Dijelaskan Kadis, bahwa program ini untuk menunjang visi dan misi pemerintahan JG-KWL.
“Pak Bupati saat meninjau pelaksanaan assessmen nasional lalu, melihat jika masih banyak sekolah yang membutuhkan saran penunjang seperti laptop. Tak hanya itu, didapati juga kalau banyak yang belum bisa mengoperasikan perangkat digital seperti laptop meski saat ini sudah era digitalisasi.
Diharapkan, dengan adanya penambahan unit laptop di setiap sekolah, siswa dan siswi di Kabupaten Minahasa Utara bisa menambah wawasan khususnya di bidang teknologi,” kata Kadis Olfy.
Adapun visi JG-KWL adalah Minahasa Utara Hebat. Yaitu membawa Perubahan untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Berlandaskan Iman dan Gotong-Royong. Visi tersebut, yang merupakan visi besar bersama. Disusun berdasarkan perenungan, pemikiran dan pertimbangan-pertimbangan lain dengan penuh kehati-hatian, kecermatan dan komitmen utuh dari JG-KWL. Pun demikian, visi tersebut diwujudkan bersama melalui misi strategis pada poin pertama dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Selanjutnya, sektor utama implementasi program JG-KWL adalah Pendidikan dan Sumber daya Manusia. (**)
Penulis: Sweidy Pongoh
