Jakarta, MediaManado – Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja menganugerahi enam tokoh yang diangkat sebagai pahlawan nasional pada 2019 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/11/2019).
Salah satu tokoh yang diangkat menjadi pahlawan nasional adalah Menteri Keuangan era Presiden Soekarno, Alexander Andries Maramis (AA Maramis).
Mengapresiasi penganugerahan terhadap AA Maramis tersebut, salah satu pengusaha muda asal Sulut, Joune Ganda menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah RI yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin atas penganugerahan kepada salah satu putra terbaik yang pernah dimiliki Provinsi Sulawesi Utara.
“Sebagai bagian dari keluarga besar Maramis, dimana ibu saya bermarga Maramis, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi dan wakil presiden KH Maaruf Amin, yang sudah menganugerahkan AA Maramis sebagai Pahlawan Nasional,” kata Joune Ganda kepada media.
Menurut Joune, AA Maramis layak dan pantas dianugerahkan sebagai pahlawan nasional, dimana peran beliau dalam ikut berjuang mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia bersama Presiden Soekarno.
Gelar pahlawan nasional yang dianugerahkan bagi AA Maramis, diberikan langsung kepada para ahli waris. Penganugerahan gelar tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 120/TK/2019 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional tertanggal 7 November 2019.
Dikutip dari berbagai sumber, AA Maramis merupakan tokoh dari Sulawesi Utara yang pernah menjadi anggota BPUPKI dan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP).
Pria kelahiran 20 Juni 1897 ini pernah menjadi Menteri Keuangan di empat periode berbeda, yakni pada 1945, 1947-1948, 1948, dan 1949. Dia juga pernah menjadi Menteri Luar Negeri pada 1948-1949. Setelahnya, AA Maramis menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Filipina, Jerman Barat, Uni Soviet, dan Finlandia.(Viana Mundung)