SANGIHE, MediaManado.com – Nasib 11 nelayan asal Filipina yang terdampar di Desa Batumbalango, Kecamatan Essang Selatan, Kabupaten Kepulauan Talaud, sejak Jum’at (15/12/2017) lalu, akhirnya menemui titik terang.
Hal tersebut setelah Polsek Essang melalui Bripka Amri Ontorael dan Brigpol Demsi Sahoa, mengawal kesebelas nelayan ke Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe menggunakan Kapal Sabuk Nusantara 38, Kamis (27/12).
Kapolsek Essang, Iptu Hibor Tandea mengatakan, usai tiba di Tahuna, kesebelas nelayan tersebut lalu diserahkan kepada pihak imigrasi, guna proses pemulangan ke Filipina.
“Kesebelas nelayan dalam keadaan sehat,” ujar Kapolsek. Selama ini, lanjutnya, mereka diamankan di Mapolsek Essang. “Semoga proses pemulangan berjalan lancar, sehingga mereka bisa segera bertemu dengan keluarga masing-masing,” pungkasnya. (hms/fa)