MEDIAMANADO.COM – SIAPA yang tidak kagum dengan aksi terjun payung? Bisa dipastikan, semua yang melihat aksi tersebut turut merasakan adrenalin mereka terpacu seiring si penerjun melompat dari pesawat, melayang di udara hingga mencapai sasaran pendaratan. Namun, mungkin masih banyak orang yang belum mengetahui kapan dan siapa orang yang pertama kali melakukan aksi terjun payung ini.
Sebenarnya, ide orisinal parasut dicetuskan Leonardo da Vinci. Tetapi ia hanya menuangkan gagasan itu dalam tulisan dan tak pernah merealisasikannya. Konsep parasut sendiri pertama kali dicoba oleh Louis-Sebastien Lenormand. Pada 1783, ia menggunakan dua payung untuk melompat dari pohon.
Barulah pada 22 Oktober 1797, Andre-Jacques Garnerin menjajal parasut yang ia buat dalam aksi terjun payung perdana di dunia. Rancangan parasutnya dibuat sedemikian rupa agar dapat melambatkan proses jatuh si pengguna ketika melompat dari ketinggian.
Garnerin mendapatkan inspirasi parasutnya saat menjalani masa tahanan selama tiga tahun semasa Revolusi Prancis. Ia memiliki teori, tekanan angin dapat memperlambat jatuhnya seseorang. Meski tidak pernah merealisasikan ide tersebut untuk kabur dari sebuah penjara di Hungaria, minatnya pada gagasan tersebut tak pernah surut.
Setelah proses panjang di atas kertas, Garnerin berhasil menyelesaikan purwarupa parasutnya. Prototipe ini terdiri dari terpal berbentuk lingkaran berdiameter 7 meter yang terikat di keranjang dengan tali penyangga.
Pada 22 Oktober 1797, Garnerin mengikatkan parasutnya ke balon udara dan melayang hingga ketinggian 3.200 kaki. Tahap selanjutnya, Garnerin masuk ke keranjang parasut, kemudian memutuskan tali yang menyambungkan parasut dengan balon udara.
Sayangnya, Garnerin tidak memasukkan ventilasi udara di bagian purwarupa parasut tersebut sehingga ia terombang-ambing selama proses pendaratan. Untungnya Garnerin mendarat dengan selamat hanya setengah mil dari lokasi awal ia mengudara.
Dari tahun ke tahun, Garnerin terus memperbaiki konsep parasutnya. Bahkan pada 1799, istri Ganerin, Jeanne-Genevieve, mencoba parasut buatan suaminya dan menjadi penerjun payung perempuan pertama dunia. Garnerin meninggal dunia karena kecelakaan balon udara pada 1823 ketika ia tengah bersiap untuk menguji parasut barunya.
EDITOR : INYO RORIMPANDEY.