Akun Resmi Kementerian Sekretariat Negara Explore “Berkelana di Likupang”

oleh

Loading

Screenshot_20220721-201648_Gallery

MINUT, Mediamanado – Keindahan Likupang di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara adalah surga Pariwisata yang tersembunyi.

Kini, pemerintah Pusat oleh Presiden Joko Widodo telah menetapkan kawasan Likupang sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia, bersama daerah lain diantaranya Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo dan Mandalika.

Melalui akun resmi Facebook dan Twitter bahkan Instagram (IG) Kementerian Sekretariat Negara RI, Rabu (20/07/22) kemarin, mengexplore keindahan wisata alam bahkan pantai Likupang.

Sebagaimana pantauan mediamanado.com pada postingan di akun resmi Facebook, menuliskan bahwa ‘Pada pekan ini kita membahas salah satu kekayaan yang Indonesia punya: Sulawesi Utara!

Pada kalimat berikut; mengajak SobatSetneg, kita jalan-jalan “Berkelana di Likupang”!

Yang menarik juga adalah postingan di akun resmi Twitter. Dimana, mengajak SobatSetneg yang ingin berkunjung ke Likupang, bisa datang di Bulan Juli ini. Karena pada tanggal 29 nanti akan ada Likupang Tourism Festival (LTF). Mengingat, akan ada banyak pertunjukan hiburan dan berbagai perlombaan.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, oleh Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Wiliam Lotulung sangat konsen terhadap pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang. Selain DPSP, Likupang juga merupakan Kawasan Ekonomi Khusus yang ditetapkan oleh pemerintah Pusat. Belum lama ini, di Likupang juga diselenggarakan event Internasional G20 Side Event Women Twenty (W20).

Berikut postingan akun resmi Kementerian Sekretariat Negara RI di Facebook, Twitter dan Instagram:

Screenshot_20220721-193014_Facebook Screenshot_20220721-193025_Facebook Screenshot_20220721-193034_Facebook Screenshot_20220721-193041_Facebook Screenshot_20220721-193102_Facebook Screenshot_20220721-193113_Facebook Screenshot_20220721-193122_Facebook Screenshot_20220721-193130_Facebook

Penulis: Sweidy Pongoh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *