MINSEL, MediaManado.com – Bencana alam berupa patahan tanah, terjadi di Amurang sekira pukul 14.00 siang, Rabu (15/06/2022).
Akibatnya ruas jalan Boulevard di kelurahan Bitung hingga Kelurahan Uwuran Satu sepanjang kurang lebih 1 kilometer dan jembatan penghubung kedua kelurahan tersebut, amblas dan tenggelam dihantam patahan bumi.
Tidak hanya itu, bencana alam yang membuat geger warga Amurang dan sekitarnya, turut menenggelamkan puluhan bangunan rumah dan tempat usaha seperti cafe dan penginapan.
Beruntung dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa.
“Saat terjadi bencana, masyarakat langsung berlari untuk menyelamatkan diri. Hanya saja bangunan Rumah dan tempat menjalankan usaha, hilang tak berbekas,” kata sumber.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Glady Kawatu yang didampingi Kepala BPBD Torry Joshep dan Kadis Kesehatan dr Erwin Schouten membenarkan, terjadinya bencana alam yang mengakibatkan ambruknya sebagian ruas jalan Boulevard dan jembatan serta puluhan bangunan rumah.
“Dugaan sementara penyebab terjadinya bencana, karena ada patahan tanah,” ungkap Sekda Glady Kawatu.
Menurut Kawatu, pihaknya telah membuat posko bencana untuk menampung warga yang terdampak bencana.
“Kami sudah menyiapkan posko bencana yakni di kantor kelurahan Lewet. Dan kami sedang mempersiapkan segala kebutuhan untuk para warga yang akan menempati posko bencana,” terang Kawatu.
Dia menghimbau warga yang tinggal di area bencana untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Kita semua berharap agar Tidak terjadi lagi bencana susulan. Namun sebagai langkah antisipasi, maka dihimbau kepada warga yang bermukim diarea bencana dengan radius 100 meter, agar sementara waktu untuk mengungsi ke tempat yang aman,” pesannya.
Dari pantauan awak media ini di lokasi bencana, terlihat sebagian warga mulai sibuk mengemas barang milik mereka untuk dibawa ketempat pengungsian, baik di rumah sanak saudara ataupun di posko bencana.
( Sampel )