MANADO, MediaManado.com – Menggunakan kesempatan untuk memanfaatkan peluang yang ada di sekitar membangun ekonomi mandiri, memang tidak banyak dilakukan masyarakat. Sementara berbagai peluang untuk membangun dunia usaha, sebenarnya sudah ada.
Demikian terungkap dari pertemuan antara pemilik PT Cahaya Acatar Abadi Umar Arif dengan Ketua Umum, Pengurus DPP, DPD, Walak, Wanua, Pangbes, Poldat dan anggota Mina Esa Tou Indonesia (MTI) di bilangan Jl Garuda Manado, Kamis (19/09/2019) malam.
Umar Arif yang juga Pembina MTI, didampingi Ketua Umum MTI Donny Lasut berbagi ilmu dan pengalaman bagimana memanfaatkan berbagai peluang yang ada di sekitar menjadi suatu usaha yang nantinya bersifat mandiri dan berjalan lancar dan menghasilkan nilai ekonomi untuk menambah pendapatan keuangan keluarga.
“Jadi sebenarnya, di sekitar kita banyak peluang yang bisa kita manfaatkan untuk menghasilkan uang. Karena dengan memiliki teman, kita bisa memiliki jaringan yang banyak, dan bisa menjalankan usaha dengan menggunakan sistem jaringan tersebut,” ucap Arif optimis.
Bahkan, tambah dia, dengan sistem jaringan berbasis online, peluang-pluang usaha cepat dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga menghasilkan sebuah jaringan bisnis yang lumayan menguntungkan.
“Untuk itu, kita sebagai sebuah lembaga masyarakat seharusnya lebih cekatan melihat peluang bisnis di masyarakat, ataupun di sekitar kita,” tandasnya.
Arif pun mengajak keluarga besar MTI untuk memanfaatkan peluang yang ada, seperti halnya menjadi otleter Bright Gas 5,5 Kg yang bisa ditawarkan kepada konsumen baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun usaha-usaha kecil seperti kantir, restauran ataupun usaha apa saja yang menggunakan Bright Gas.
“Keuntungannya, bisa digunakan untuk keluarga pun bisa menambah uang kas organisasi MTI,” ucapnya.
Sementara Ketua Umum MTI Donny Lasut mendorong anggota MTI untuk memanfaatkan kesempatan ini baik untuk meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga maupun untuk membesarkan Ormas MTI melalui pemberdayaan ekonomi anggota MTI sendiri.
“In merupakan kesempatan emas dan sebaiknya, jangan diabaikan. Karena, akan berdampak positif bagi kita sendiri maupun untuk organisasi kita,” ujar Ketum.
Dari sesi dialog antara Pembina Umar Arif dengan para anggota MTI, peluang tidak saja pada satu macam usaha seperti Bright Gas 5,5 Kg, akan tetapi pada sistem penyaluran bahan pokok makanan dan bahan dapur, seperti beras, minyak goreng, gula, dan lainnya.
Dengan begitu, diharapkan para anggota MTI terus memanfaatkan berbagai peluang yang ada di sekitar, terlebih di tempat dimana para anggota MTI berada dan tersebar saat ini. (ferry)