Apel Siaga Jajaran Bawaslu Sulut, Ardiles Mewoh Beri Instruksi Kepada Para Pengawas Pilkada 2024

oleh

Loading

SULUT, Mediamanado.com – Menyambut tahapan Kampanye dalam Pilkada serentak tahun 2024, maka hari ini (Rabu, 25/9/2024) Bawaslu Provinsi Sulut menggelar Apel Siaga Pengawas Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulut, di Kantor Bawaslu Sulut.

Kegiatan ini turut dihadiri Kapolda Sulut, Irjen Pol. Yudhiawan, Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan, unsur Forkopimda, Gakumdu, Bawaslu Kabupaten/Kota, pasangan calon nomor urut tiga (3) Steven Kandouw-Letjen (Purn) Alfret Denny Tuejeh, perwakilan pasangan calon nomor urut 1 dan 2 Pilkada Sulu, serta jajaran Panwascam dari 171 kecamatan di Sulut, sementara 1839 pengawas di Desa/Kelurahan secara daring.

Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh dalam sambutannya mengatakan bahwa apel siaga ini dilakukan untuk menyambut masa kampanye Pilkada tahun 2024.

“Apel Siaga Pengawasan Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut hari ini karena tahapan kampanye dimulai 25 September 2024 dan akan berakhir 23 November 2024,” sebut Mewoh.

Lebih lanjut Mewoh pun meminta semua pihak agar pada masa kampanye ini dijadikan ajang untuk beradu program dan masyarakat bisa mendengar serta memastikan nanti pilihan politiknya.

“Sebagaimana kita ketahui kampamye ini adalah sarana bagi seluruh kontestan, peserta pemilihan untuk beradu program visi dan misi jika terpilih sebagai kepala daerah, kampanye juga adalah tempat masyarakat pemilih mendengar, merenung, dan memilih pilihan kepala daerahnya dengan keyakinannya dari visi misi dan program paslon sampaikan,” ujarnya.

Ketua Bawaslu Sulut ini pun meminta agar semua pihak untuk berkomitmen menjadikan Pilkada Sulut yang damai selama masa kampanye.

“Maka tentunya baik paslon, peserta pemilihan, masyarakat, pemangku kepentingan, penyelenggara pemilu, kita harus bersama-sama berkomitmen mewujudkan pemilihan yang jujur, adil, pemilihan yang bermartabat dan berbudaya tanpa ujaran kebencian, tanpa hoax dan tanpa politik identitas, komitmen kita bersama untuk menjaga Sulut yang rukun dan damai harus menjadi komitmen kita semua,” pinta Ardiles Mewoh.

Sementara itu para pengawas pemilihan kepala daerah di setiap tingkatan, diberikan instruksi oleh Ketua Bawaslu Sulut ini untuk melakukan pengawasan dengan benar dan sesuai peraturan.

“Bawaslu Sulut melaksanakan pengawasan Pilkada karena Bawaslu diberikan mandat oleh Undang Undang melakukan pengawasan terhadap seluruh tahapan, kita akan lakukan sekuat-kuatnya upaya pencegahan terjadinya pelanggaran kampanye melalui himbaun dan saran-saran, dan kita tindak sebenar-benarnya pelangaran kampanye yang terjadi, selanjutnya saya instruksikan seluruh jajaran pengawas untuk selalu berkoordinasi dengan pemangku kepentingan serta menjaga keamanan dan ketertiban, karena keamanan adalah prioritas kita, Pilkada berjalan, keamanan terjamin sehingga masyarakat Sulut merasa nyaman dalam pesta demokrasi tahun 2024,” ungkapnya.

“Berikutnya saya instruksikan semua jajaran pengawas untuk terus melakukan edukasi, pendidikan kepada pemilih sehingga pemilih di Sulut jadi pemilih yang baik, menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, kebenaran dalam menentukan pilihan politiknya,” tambah Ardiles Mewoh mengingatkan kepada jajarannya.

Lebih lanjut, Ardiles Mewoh berharap agar kiranya Pilkada di Sulut ini jangan di jadikan ajang perpecahan, melainkan sarana menyalurkan aspirasi dengan cara yang baik.

“Terakhir saya menghimbau semua jajaran pengawas, pemangku kepentingan, seluruh paslon, untuk terus menjaga kerukunan dan toleransi yang sudah terjaga di Sulut ini, meskipun kita memiliki pilihan yang berbeda, Pilkada bukanlah ajang untuk menciptakan perpecahan tapi wadah untuk menyalurkan aspirasi dengan cara yang baik dan santun,” pungkasnya.

(DM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *