Bagus Yunianto Tetap Dipercaya Sebagai Bendahara Sekretariat DPRD Provinsi Sulut

oleh

Loading

IMG-20220112-WA0020

MANADO, Mediamanado.com – Mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan penuh amanah tentunya menjadi sebuah harapan dari suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang Aparatur negara. Apalagi bagi para ASN (Aparatur Sipil Negara) yang telah diambil sumpah untuk menjunjung tinggi kehormatan negara dan pemerintah serta menjaga martabat selaku ASN.

Implementasi sebagai ASN yang berdedikasi bagi tugas dan tanggung jawabnya, salah satu terlihat pada seorang Bagus Yunianto, SE, sebagai salah satu ASN di Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Utara.

Lelaki asal bumi Totabuan yang lahir di Kota Kotamobagu 2 Juni 1981 kerap disapa Bagus selama 6 tahun berturut dipercaya sebagai bendahara sekretariat DPRD Sulut. Dirinya dipercayakan posisi tersebut terhitung sejak tahun 2017 sampai dengan 2022 ini.

Awalnya dia dipercaya oleh Sekertaris DPRD Sulut Batolomeus Mononutu dan terus berlanjut sampai pada kepemimpinan Glady Kawatu.

Bagus Yunianto awal karir sebagai ASN di Dinas Perkebunan Pemerintah Provinsi Sulut pada pengangkatan tahun 2012.

Kemudian ditahun 2015, Bagus Yunianto di tugaskan sebagai staf di sub bagian perencanaan dan penganggaran di bidang keuangan sekretariat DPRD Sulut.

Dua tahun kemudian tepatnya tahun 2017, meski usianya masih terholong muda dan masih baru sebagai seorang ASN, Sekretaris Dewan Bartolomeus Mononutu mempercayakan posisi bendahara tersebut.

Dan sampai saat ini, Sekertaris Dewan Glady Kawatu masih mempercayakan posisi tersebut dan tidak sembarang orang yang akan dapat dipercaya bertahun-tahun duduk diposisi tersebut.

Pengakuan Bagus Yunianto, ketakutan terbesarnya adalah terjadi kelalaian dalam administrasi keuangan.

“Karena diawal saya dipercaya, sistim pembayaran non tunai masih dominan. Jadi antara pembukuan dan fisik keuangan yang selalu saya fokus,” ungkap Bagus, Rabu (1201/2022) diruang kerjanya.

Namun, di beberapa tahun terakhir ini, Bagus merasa lega karena sistim transaksi pembayaran hak para anggota DPRD Sulut berlaku non tunai.

“Saya sangat berterimakasih, karena Pimpinan saya masih mempercayakan tanggungjawab ini sampai 6 tahun berturut. Kepercayaan ini menjadi motifasi bagi saya untuk tingkatkan kerja dan tanggungjawab,” tutup Bagus.

(Dian M)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *