Begini Harapan Dinas Pendidikan Minut Kepada 63 Cakep Lulusan MPKW

oleh

Loading

Screenshot_20220205-120446_Facebook

MINUT, Mediamanado – Sebanyak 63 Calon Kepala Sekolah (CKS), Peserta dari Kabupaten Minahasa Utara, ditelorkan oleh lembaga Majelis Pendidikan Kristen Wilayah (MPKW) Sulut dan Gorontalo, Kamis (03/02/22) lalu.

Kegiatan penamatan peserta CKS berlangsung di Aula SMP Eben Heaser Manado ini, dihadiri oleh Bupati Joune Ganda yang diwakil oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Jane Simons bersama Kepala Dinas Pendidikan Minut Olfy Kalengkongan, M.M.Pd.

Screenshot_20220205-120559_Facebook

Menurut Kadis Olfy, peserta CKS dari Kabupaten Minahasa Utara yang telah lulus agar supaya bisa mengimplementasikan apa yang didapat selama mengikuti Diklat. “Tentunya menjadi harapan kami, setelah mengikuti Diklat dan dinyatakan lulus, bisa menjadi pendidik yang berkualitas dan menjadi penggerak dalam melahirkan generasi unggul di masa yang akan datang,” ujar Kadis.

Dia pun menyebut, jika peserta yang ikut dan telah lulus, ada yang sudah menjabat kepala sekolah dan ada yang belum. “Diharapkan juga, kedepannya dunia pendidikan khusus di Kabupaten Minahasa Utara lebih maju lagi dengan lahirnya CKS yang berkualitas dan berintegritas. Semoga lebih banyak lagi CKS yang lahir ini berinovasi meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan yang ada,” tukas Kadis.

Screenshot_20220205-120549_Facebook

Sementara itu, Ketua Umum MPKW Sulut Gorontalo, Dr. Jourike J. Runtuwarouw, M.Pd yang dihubungi mediamanado.com, menyebut kalau sedikitnya ada 158 guru berbagai jenjang pendidikan di Sulawesi Utara sukses mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah.

Menurut Jourike, Diklat CKS 2021 ini berhasil dilaksanakan atas kerjasama Majelis Pendidikan Kristen Wilayah Sulutgo, Lembaga Penyelenggara Diklat Universitas Negeri Makassar dan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) Solo. Pihaknya, selama kurang lebih 2 bulan terus memantau aktivitas pelatihan dan tentu berjalan dengan baik.

“Kualitas Diklat kami jaga bersama, berjuang bersama, dan sungguh luar biasa meski ada beberapa juga yang mundur di tengah jalan, mengingat tugas-tugas sangat banyak yang harus diselesaikan. Saling mendukung satu dengan yang lain. Semua ini adalah calon-calon kepala sekolah yang potensial yang siap memajukkan dunia pendidikan di Sulut. Maju tidaknya pendidikan Sulut salah satunya adalah peran kepala sekolah yang berintegritas dan berkualitas SDM-nya, ” tandasnya.

Sebagai mitra pemerintah, sehubungan dengan Diklat Cakep pihaknya sudah menyelenggarakan kegiatan sejak tahun 2019. “Kami bersyukur, MPKW di penghujung tahun bisa mendapatkan kepercayaan menyelenggarakan kegiatan Diklat CKS di Sulut. Awalnya untuk seleksi administrasi ada 170 peserta dan substansi namun berjalannya waktu ada yang mundur dan ada 3 peserta yang tidak lulus. Untuk peserta ada dari Manado, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Talaud dan Bolmong serta Jabodesitan,” kata Dr. Jourike.

Dengan telah mengikuti dan lulus Diklat Cakep, ditambahkan Ketua Umum Dr. Jourike, secara otomatis peserta sudah memiliki NRKS (nomor registrasi kepala sekolah). “Mereka yang telah memiliki NRKS tentu sudah bisa mengelola Dana BOS dan menandatangani Ijazah. Harapan kami Pemda dalam menempatkan Kepala Sekolah nanti, bisa melihat CKS yang sudah memenuhi syarat. Harapan lain bagi peserta yang lulus Diklat Cakep, tentu MPKW sudah berkontribusi memfasilitasi CKS yang potensial diakomodir dan ditempatkan di sekolah nanti. Semoga bisa profesional, memimpin sekolah dengan baik dan menjadikan sekolah unggul dan memiliki karakter pendidik Pancasila,” tutupnya sembari menyebut jika Diklat ini dilaksanakan secara daring selama 300 Jam Pelajaran. (**)

Penulis: Sweidy Pongoh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *