MITRA, MediaManado.com – Menyikapi keputusan pemerintah tentang pembubaran Ormas Front Pembela Islam (FPI), sejumlah Tokoh Muslim Minahasa Tenggara (Mitra) ikut angkat bicara, Kamis (31/12/2020).
Imam Besar Masjid Al Amin Belang, Arianto Busa bersama Ketua BTM, Drs Sruwi Isnaini mengatakan bahwa mereka mendukung sepenuhnya keputusan pemerintah RI membubarkan Ormas FPI pada Rabu (30/12/2020).
“Saya mengimbau kepada Jamaah Masjid Besar Al Amin Belang pada khususnya, dan Umat Muslim yang ada di Minahasa Tenggara (Mitra) pada umumnya, agar mendukung sepenuhnya (keputusan pemerintah) dan jangan terprovokasi dengan isu-isu yang beredar,” tandas Drs Sruwi Isnaini.
Di pihak lain, Ketua Gerakan Ansor Mitra, Tayeb Muslim beserta seluruh jajaran Banser Kabupaten Mitra juga mendukung keputusan pemerintah atas pembubaran FPI.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat, lebih khusus generasi – generasi pemuda Islam yang ada di Mitra agar jangan mudah terprovokasi pada berita – berita hoax yang mengakibatkan gesekan yang nantinya akan merugikan kita sendiri,” kata Tayeb.
Ia juga menambakan generasi penerus yang ada di Mitra agar senantiasa bersinergi dalam membangun Mitra serta bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Mitra.
Di tempat terpisah, Ketua NU Mitra, Drs Nasarudin Manoso juga mengatakan, mendukung atas keputusan yang diambil atas pembubaran Ormas FPI.
“Saya selaku Ketua NU Mitra mendukung sepenuhnya keputusan pemerintah atas pembubaran organisasi FPI,” ujar Nasarudin.
Ia menyakini bahwa baik Pengurus Besar NU Indonesia sebagai organisasi terstruktur sampai pengurus daerah dan ranting, tetap satu komando dalam mendukung pemerintah soal pembubaran Ormas FPI.
Ia menegaskan bahwa NU merupakan satu pilar Negara RI demi kesatuan dan dalam mempertahankan Pancasila sebagai Dasar Negara, itu merupakan ‘Harga Mati ” warga NU.
“Seperti yang kita tahu bersama bahwa FPI bertentangan dengan AD/RT NU, maka dalam kesempatan ini, saya mengimbau kepada seluruh jamaah Muslimin, lebih khusus Warga Nu agar bersatu padu dalam mendukung pemerintah yang telah membubarkan organisasi FPI,” tutur Nasarudin.
Ketua NU Mitra inipun berpesan tetap satukan barisan hindari berita-berita hoax agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak – pihak yang akan memecah bela keutuhan bangsa, termasuk yang akan memecah belah Warga NU.
(Alfian Soriton)