MANADO, Bank Indonesia Manado terpanggil mendedikasikan lembaganya untuk negeri, khususnya bagi dunia pariwisata Sulut.
Hal itu tentunya sejalan dengan program sosial Bank Indonesia dengan dilakukannya penyerahan kapal pengangkut sampah untuk masyarakat Bunaken, Senin (22/) siang di Kawasan Marina Plaza Manado.
Penyerahan kapal pengangkut sampah dilakukan pimpinan BI
Manado, kepada masyarakat Bunaken disaksikan Wakil gubernur Sulut Steven Kandouw.
Perwakilan masyarakat Bunaken Arjun Langitan menyampaikan terimakasih kepada Pemda dan BI.
Karena dengan adanya kapal sampah,maka sampah di perairan Bunaken dapat diangkat dan dibuang di tempat sampah.
Hal ini juga sangat berdampak pada keindahan dan kebersihan area pariwisata, khususnya taman nasional Bunaken.
Deputi Gubernur BI Hendar mengatakan, sebagai bank sentral, BI menjaga dan mengendalikan kenaikan harga bersama stakeholder, juga mengawas sistem keuangan yang ada, dan memantau terhadap korporasi besar di daerah, serta menyediakan sistem pembayaran yang lancar, termasuk sirkulasi, mencetak,menarik dan menghancurkan yang adalah BI.
Selain tugas tugas di atas, juga pengembangan ekonomi daerah yang bekerjasama dengan Pemda, seperti pariwisata yakni Bunaken.
“Walaupun destinasi wisata bagus, namun harus dibarengi dengan sarana yang bersih lingkungannya,” tandas Hendar.
BI ingin menjadi lembaga yang memberikan teladan dalam membangun bangsa, sekaligus mengajak masyarakat untuk memiliki kesadaran terhadap kemajuan bangsa.
“Bantuan kapal ini menjadi pemicu lembaga lain untuk turut serta memberikan perhatian bagi kemajuan daerah,’” ujarnya.
Diharapkan Bunaken makin diperkenalkan di dunia oleh siapa saja yang mengunjungi Bunaken.
Wakil gubernur Sulut Steven Kandouw dalam sambutan mengatakan, road map kebijakan pemerintah dan langsung direspon oleh lembaga keuangan, seperti Bank Indonesia Manado.
Sehingga dalam enam bulan kemiskinan di Sulut turun sebesar 0,6 prosen. Dan ini berkat kerjasama Pemprov Sulut dengan BI.
“Kami mengapresiasi atas bantuan kapal ini,” tandas Wagub Kandouw.
Bunaken akan hadirkan badan otoritas yang bisa mengelola bunaken. Tidak seperti para turis alami sampe lima kali terjadi pungutan.
“Dengan adanya badan otoritas, pengelolaan Bunaken akan berjalan sustainable,” ujar Wagub.
Wagub berharap program pemerintah dapat berjalan lancar.
Sementara Kadis Pansus Sulut Ir Happy Joy Koran merespon positif pengadaan dan bantuan kapal untuk masyarakat Bunaken. (Fa)