Butuh Bandara di Nusa Utara, Ini Alasan Wagub Kansil

oleh
Wagub Djouhari Kansil bersama Ketua Tim Komisi V DPR RI Lazarus

Loading

Wagub Djouhari Kansil bersama Ketua Tim Komisi V DPR RI Lazarus
Wagub Djouhari Kansil bersama Ketua Tim Komisi V DPR RI Lazarus

 

MANADO, MediaManado.com – Daerah kepulauan di Nusa Utara butuh hadirnya bandara, hal itu dtegaskan Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd, ketika menerima kunjungan Tim Komisi V DPR-RI yang berjumlah 14 personil dipimpin Ketua Tim Lasarus S.Sos MSi, di Wahaha Café, Senin (27/4).

Seperti pulau Marore di Kabupaten Sangihe perlu dibangun bandara perintis, mengingat masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut sama halnya dengan warga kepulauan lainnya di nusa utara dimana hidupnya hanya bergantung pada cuaca. Apabila cuaca lagi baik maka transportasi laut lancar untuk memasok kebutuhan pokok masyarakat, namun apabila terjadi cuaca buruk masyarakat akan mengalami kesulitan mencari kebutuhan pokok sehari-hari, jelas Kansil

Karena itu guna mengantisipasi hal itu, maka Pemprov Sulut bersama Pemkab Sangihe mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk membangun bandara di pulau marore. Ujar salah satu putra terbaik nusa utara ini, sembari menambahkan pulau miangas juga saat ini sementara di bangun bandara airstrip dan bandara pihise di Kabupaten Sitaro.

Kesempatan itu Kansil juga menyampaikan kepada tim Komisi V beberapa hambatan yang dihadapi pemprov terkait dengan pembahasan lahan infrastruktur jalan tol Manado-Bitung, kelangsungan jalan boulevard dua yang belum tersambung dengan dengan jalan ring road satu, pelebaran jalan Manado-Tomohon, perpanjangan Bandara Sam Ratulangi termasuk bandara Melonguane, Bendungan Kuwil, serta rencana pdembangunan bandara di Bolmong, termasuk peningkatan status jalan dan penambahan satu unit kapal Basarnas.

Ketua Tim Komisi V Lasarus berjanji akan membantu berbagai infrastruktur berskala besar yang sementara di bangun di daerah ini.

“Kami datang untuk membantu mempercepat pembangunan infrastruktur yang sedang di bangun di Sulut. Karena Sulut merupakan salah satu provinsi yang mendapat alokasi dana APBN terbesar setiap tahun,” ujar Lasarus.

Sembari memberi alasan, karena Sulut sebagai daerah perbatasan yang memiliki potensi wisata yang cukup baik. Tentunya kalau didukung dengan infrastruktur yang memadai maka kedepan Sulut akan menjadi salah satu daerah yang maju di kawasan timur IndonesiaTurut hadir Ketua DPRD Provinsi Sulut Drs Steven Kandou, Bupati Sangihe Drs Hironimus Makagansa MSi serta para pejabat Eselon II dilingkungan Pemprov Sulut. (ferry/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *