MINUT, Mediamanado – Calon guru penggerak diharapkan menjadi pemimpin Pembelajaran berkualitas bagi anak didik.
Hal tersebut sebagaimana dikemukakan Koordinator Pengawas Dinas Pendidikan Minut Helly Kondoj saat ditemui Mediamanado, usai melaksanakan sosialisasi bagi 19 calon guru penggerak di SMP Negeri 1 Dimembe, Jumat (24/09/21) siang.
“Nantinya bagi 19 calon guru penggerak ini ketika lolos seleksi, akan mengikuti pelatihan pendidikan selama 9 bulan. Selain menambah ilmu bagi guru itu sendiri, yang paling penting guru tersebut akan menjadi pemimpin Pembelajaran di sekolah masing-masing maupun di sekolah lain. Dan intinya juga, guru-guru ini akan mampuh menerapkan profil mengajar Pancasila,” tukas Korwas.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri I Dimembe Karel J Kolulun, menyampaikan selamat kepada calon guru penggerak dan terimakasih atas pemberian materi serta motivasi dalam kegiatan sosialisasi guru penggerak bagi guru-guru di SMP Negeri 1 Dimembe.
“Yang akan lolos guru penggerak akan mendapatkan insentif. Dari 19 guru penggerak jika lolos dan dalam setiap pertemuan hadir. Akan ada honor bagi guru-guru tersebut nantinya yang akan diambil dari Dana BOS,” ujarnya.
Ditambahkan Kepala Dinas Pendidikan Olfy Kalengkongan, bahwa melalui program Guru Penggerak, pendidik dapat meningkatkan kompetensinya sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid. Selama pelaksanaan program, guru akan dibimbing oleh instruktur, fasilitator, dan Pengajar Praktik profesional.
“Melalui program ini juga, Kemendikbud memberikan kesempatan kepada para guru-guru terbaik bangsa untuk menghadirkan perubahan nyata bagi pendidikan Indonesia melalui pendaftaran menjadi Guru Penggerak.
Menurut penjelasan dari Kemendikbud, Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid.
Selain itu, guru penggerak juga menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila,” ujar Kadis Olfy saat ditemui di Pendopo, Kantor Bupati Minut sore tadi.
Berikut tujuan dari program Guru Penggerak dapat menjalankan 5 peran utama yakni:
1) Menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya
2) Menjadi Pengajar Praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah
3) Mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah
4) Membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
5) Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-beingekosistem pendidikan di sekolah.
Penulis: Sweidy Pongoh