
JAKARTA – MediaManado.com – Citra politik pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), dinilai buruk oleh masyarakat. Tercatat, hanya 43,75 persen publik yang puas terhadap kinerja pemerintah dalam bidang tersebut.
Peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI), Dewi Arum Lestari menyebut, hal itu tak lepas dari memburuknya citra partai pendukung pemerintah yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
“KIH memburuk, mereka partai pendukung pemerintah,” ujar Dewi di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, (30/10/2015).
Dewi manambahkan, salah satu penyebab memburuknya citra tersebut ialah mencuatkan kasus korupsi yang melibatkan petinggi Partai Nasdem. Seperti diketahui, Patrice Rio Capella yang menjabat sebagai Sekjen dan Dewan Penasehat, OC Kaligis, ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Mereka ditetapkan tersangka dalam kasus suap Bansos yang melibatkan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) non aktif, Gatot Puji Nugroho,” imbuhnya.
Selain itu, PDIP sebagai partai pengusung, dianggap kerap melakukan blunder. Dewi menyebut, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tersebut merupakan yang paling getol merevisi UU KPK.
“PDIP juga blunder, karena dipandang sebagai partai yang paling getol revisi UU KPK,” pungkasnya.
EDITOR : INYO. R.





