TOMOHON, MediaManado.com – Walikota Caroll JA Senduk SH dan Wakil Walikota Wenny Lumentut SE mendampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE saat kegiatan peletakkan batu dasar pembangunan Rumah Susun (Rusun) di Seminari Menengah Kakaskasen, Tomohon, Senin (202/12/2021).
Ibadah Syukur Pemberkatan dan Peletakan Batu Pertama dipimpin Uskup Keuskupan Manado, Yang Mulia Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC.
Gubernur Olly Dondokambey, SE mengatakan, momentum yang tercipta indah dalam balutan kebersamaan ini, tentunya semakin membuktikan tekad dan komitmen kita untuk senantiasa mewarnai proses pembangunan daerah dan bangsa dalam kerangka pencapaian terwujudnya masyarakat yang cerdas secara intelektual, emosional, dan spiritual, berdaya saing, serta sejahtera.
“Untuk itu, saya, selaku Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, mengucapkan selamat atas Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rusun ini, Rusun Seminari Menengah St. Fransiskus Xaverius,” kata Uskup Rolly.
Dipahami bersama bahwa salah satu modal utama bagi setiap bangsa untuk dapat bersaing dan tampil terdepan, adalah proses pengembangan sumber daya manusianya, atau pengelolaan dan pelaksanaan sistem pendidikannya yang baik dan berkualitas, serta didukung sarana dan prasarana penunjang yang representatif.
Memahami hal itu, Pemerintah, kemudian telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan program kerja yang diharapkan dapat secara tepat dan cepat mewujudkan SDM-SDM yang unggul dan berkualitas.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara selalu dan terus konsisten menjadikan pengembangan kualitas SDM sebagai prioritas utama dalam pembangunan daerah.
Hal itu tercermin dengan ditetapkan dan ditempatkannya “Peningkatan Kualitas Manusia Sulawesi Utara”, sebagai Misi Kesatu Pembangunan Daerah di Provinsi Sulawesi Utara 2021-2026.
Berkat konsistensi dan dukungan semua pihak dalam pengembangan kualitas SDM, capaian pengembangan SDM Sulawesi Utara senantiasa positif, sebagaimana ditunjukan oleh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang merupakan indikator pengukur keberhasilan tingkat pendidikan.
IPM Sulawesi Utara kini berada pada angka 72,93, dimana ditargetkan boleh mencapai angka 77 di tahun 2026.Dalam langkah pengembangan kualitas SDM kedepan, maupun peningkatan Kualitas Manusia di daerah, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara telah memiliki strategi-strategi, antara lain:
• Menyediakan pendidikan yang inklusif, terjangkau dan berkualitas;
• Mendorong kemajuan pelaksanaan pendidikan vokasi; serta
• Mendorong pelestarian budaya dan kearifan lokal.
Namun demikian, Pemerintah juga memahami berbagai program kerja dan kebijakan yang telah ditetapkan dan dilaksanakan, tidak akan memberikan hasil yang optimal tanpa adanya dukungan dari segenap komponen, serta berbagai pihak.
Karena itu, terselenggaranya momentum Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rusun ini kemudian patut dipandang sebagai bentuk karya dan kerja konstruktif kita bersama, dalam konteks penyediaan sarana dan prasarana penunjang yang akan semakin memantapkan langkah kerja Seminari Menengah St. Fransiskus Xaverius, dalam mencetak SDM yang berkualitas, berdaya saing, memiliki karakter tangguh, dan unggul.
“Saya mengharapkan agar momentum Peletakan Batu Pertama ini dapat diikuti dengan semakin kuat dan kokohnya semangat dan komitmen komponen Seminari Menengah St. Fransiskus Xaverius, untuk terus menjaga eksistensi lembaga pendidikan Katolik di Bumi Nyiur Melambai, terdepan dalam mengiringi pembangunan bangsa, dan melahirkan SDM-SDM unggul yang nantinya mampu berkontribusi bagi kemajuan daerah dan Negara Indonesia,” ungkapnya.
Hadir Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Asiano Gamy Kawatu SE, MSi, Walikota Tomohon Caroll J.A. Senduk, SH, Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut, SE, Rektor Seminari Menengah St. Fransiskus Xaverius Pastor Ignatius Hadi Untu, Pr, Kepala Balai Pelaksana Penyedia Perumahan Sulawesi I Reky Lahope, ST, MT, Pastores serta undangan lainnya. (*/fr)