MINUT, Mediamanado – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia melalui KPU Provinsi Sulawesi Utara dan Kabupaten Minahasa Utara menggelar Launching Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan, serta menetapkan Desa Mapanget sebagai desa pertama di Indonesia yang dilaunching oleh KPU RI.
Hal tersebut disampaikan oleh Komisioner KPU RI, I Dewa Kadek Wiarsa Raka Sandi selaku Ketua Devisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat.
Menurut I Dewa Kadek, bahwa suatu kebanggaan bagi pihaknya, karena di masa Pandemi ini bisa turun melakukan kunjungan. Dan ini kali pertama bagi KPU RI turun ke daerah khususnya di Desa Mapanget, Kabupaten Minahasa Utara untuk menggelar launching Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan.
“Melalui acara ini, apa yang menjadi program KPU dalam rangka meningkatkan l kualitas dan proses kelembagaan demokrasi di desa ialah dengan cara melekat pada sukses nanti pada pemilih, langsung kepada masyarakat itu sendiri. Kami punya spirit, dari desa untuk demokrasi dan dari desa untuk Indonesia. Dan salah satu tonggak demokrasi itu sendiri ada di tanah Minahasa Utara. Sebab, peran desa sangat penting, karena di desalah pemilih itu ada dan tokoh-tokoh memberikan pencerahan kepada masyarakat. Kami juga berharap, KPU Provinsi dan Kabupaten agar membuka dialog dan menyerap masukkan dari masyarakat,” tukasnya.
Sementara itu, Bupati Joune Ganda dalam sambutannya yang dibacakan oleh asisten 1 Jane Simons, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada KPU RI dan jajaran yang telah menetapkan Desa Mapanget sebagai salah satu pilot project Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan tahun 2024.
“Program ini sangat baik. Yaitu menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat agar terlibat, berpartisipasi dalam pemilu dan Pilkada. Partisipasi tidak sekadar kuantitas atau angka, namun juga kualitas, keterlibatan masyarakat dalam mensukseskan pemilu dan pilkada Tahun 2024. Masyarakat perlu diedukasi tentang pentingnya pemilu dan pilkada agar menjadi pemilih yang cerdas dan kritis, karena sesungguhnya, tujuan akhir demokrasi adalah kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Salah satu elemen pentig dalam demokrasi adalah pendidikan pemilih, karena dengan pemilih yang teredukasi dengan baik, akan melahirkan pemilih-pemilih yang cerdas, mandiri dan rasional. Pemilih yang cerdas tidak akan berorientasi pada kepentingan jangka pendek, tetapi pilihan politiknya kepada partai politik atau kandidat yang benar-benar memiliki kompetensi pemerintahan.
Mari kita dukung bersama program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan tahun 2024,” ungkap Simons membacakan sambutan Bupati Joune Ganda.
Hukum Tua Desa Mapanget, Frederik Sumakud kepada awak media menyampaikan terima kasih kepada KPU RI, KPU Sulut dan Kabupaten yang telah memilih Desa Mapanget sebagai pilot project Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan.
“Tentunya program ini akan kami dukung guna mewujudkan pemilu cerdas untuk demokrasi yang bermartabat. Tak lupa juga kami sampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini,” ujar Kumtua.
Kegiatan tersebut berlangsung di Balai Desa Mapanget, Jumat 24 September 2021 yang dihadiri langsung komisioner KPU RI didampingi Bernad Dermawan Sutrisno sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPU RI, Ketua KPU Sulut Ardiles Mewoh dan Jajaran, Bawaslu Sulut serta KPU Minut, Asisten I Pemkab Minut Jane Simons, Camat Talawaan Alexander Warbung. (**)
Penulis: Sweidy Pongoh