MINUT, Mediamanado – Ketua DPRD Kabupaten Minahasa Utara, Denny Kamlon Lolong menghadiri forum Nasional Stunting atas kerjasama BKKBN RI dan Tanoto Foundation, 14 dan 15 Desember 2021.
Kegiatan yang berlangsung secara Hybrid ini, dibuka oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin. dan sebagai pembicara Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy dan Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian serta Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas RI, Suharso Monoarfa, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo serta Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan, Sekretariat Wakil Presiden, Dr. Suprayoga Hadi.
Dimana, Forum Nasional Stunting ini adalah Komitmen dan aksi bersama untuk percepatan penurunan Stunting di Indonesia. Secara eksklusif kepada mediamanado.com, pagi (14/12/21) tadi, Ketua DPRD Denny Kamlon Lolong, mengaku bahwa sebagai pemangku kepentingan di Kabupaten Minahasa Utara, berkomitmen dan mendukung percepatan penurunan Stunting di Minut.
“Kolaborasi dalam mendukung implementasi Peraturan Bupati Minahasa Utara Nomor 173 Tahun 2020 terkait penanggulangan dan penanganan stunting di Minahasa Utara harus ada komitmen bersama. Pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan terkait percepatan penurunan stunting melalui Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2021. Merujuk pada perpres tersebut, penanganan stunting harus dimulai dari hulu, yakni kelompok sasaran remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak berusia 0-59 bulan,” tukas DKL sebutan ketua Dewan Minut.
Adapun tujuan diselenggarakannya Forum Nasional Stunting 2021 adalah:
A. Mensosialisasikan Peraturan Presiden no. 72 Tahun 2021 dan Rencana Aksi Nasional
Percepatan Penurunan Stunting (RAN PASTI) kepada para pemangku kepentingan di tingkat nasional dan daerah;
B. Membangun komitmen dari seluruh pemangku kepentingan bagi pencapaian target penurunan stunting di tahun 2024;
C. Mengidentifikasi input dan rekomendasi bagi pelaksanaan rencana aksi nasional percepatan penurunan stunting;
D. Melakukan kolaborasi multipihak dan lintas sektor dalam percepatan penurunan stunting yang inklusif untuk pemulihan paska pandemi. (**)
Penulis: Sweidy Pongoh