Diduga Tembak Warga, Tim Tarsius Polres Bitung Bakal Dilaporkan ke Propam

oleh

Loading

BITUNG, Mediamanado.com – Alfiandi Lamato seorang pria warga Kota Bitung terkapar di Rumah Sakit Manembo-nembo diduga ditembak Tim Tarsius Polres Bitung. Istri Alfiandi Lamato mengaku keberatan dan akan laporkan Tim Tarsius ke Propam.

Alfiandi Lamato ketika ditemui Mediamanado.com , Minggu (2/3/2025) di Rumah Sakit RSUD Manembo-nembo mengaku insiden terjadi ketika di jalan 46 perempatan Girian Permai kira-kira pukul 3.00 Wita dirinya bersama 4 rekannya menggunakan 2 kendaraan motor dan terjadi selisi paham di jalan tersebut dan tidak tau bahwa itu Anggota Polisi Tim Tarsius Polres Bitung.

“Saat itu saya bersama 4 teman saya menggunakan dua kendaraan motor dari arah Kelurahan Danowudu ketika melintas di perempatan Girian Permai terlihat ada beberapa kendaraan sedang macet seorang teman saya di kendaraan lainnya terdengar berteriak mengundang keributan dan kemudian kami pun dikejar, beberapa kali kendaraan saya ditendang diminta untuk behenti. Saya menegur mereka agar tidak menendang karena saya akan jatuh, jujur saya tidak tau samasekali  kalau itu anggota Polisi Tim Tarsius, karena mereka memakai pakaian biasa,” ujar Afiandi.

Lebih jauh Alfiandi menjelaskan, awal dirinya tidak mau berhentikan kendaraan yang dikemudinya dengan alasan kalau yang mengejar mereka itu adalah segerobolan anak-anak muda yang membawa senjata tajam.

“Saya tidak mau berhenti takut kalau ditikam oleh orang yang mengejar kami. Tiba – tiba terdengar ledakan sebanyak dua kali dan ketiga kalinya kaki saya sudah terasa perih sontak saya langsung berhenti. Setah saya berhenti saya dipukul dengan pukulan bertubi – tubi di badan dan kepala hingga mengeluarkan darah beberapa bagian tubuh saya terdapat lebam, sementara teman – teman lain saya sudah tidak tau mereka ke arah mana. Terkait senjata tajam yang ditudingkan bahwa kami pemiliknya, itu tidak benar sama sekali, saya tau persis teman – teman tidak membawa senjata tajam,” katanya.

Diketahui, keberatan dengan tindakan Polisi “Tim Tarsius Polres Bitung”. Pihak Keluarga dari Alfiandi sudah melakukan laporan ke Propam.

Sementara, Hendra Kanarang salah satu Tim Tarsius Polres Bitung, terkonfirmasi mediamanado.com mengungkapkan, saat melakukan giat patroli rutin malam hari segerombolan anak muda ini dalam keadaan mabuk membuat keributan di jalan tepatnya di perempatan Girian Permai.

“Mereka membuat keributan dan beberapa diantara mereka berteriak sepanjang jalan sambil mengeluarkan kata – kata tak enak di dengar, “Marijo baku bunung” itu kata mereka kepada Tim Tarsius yang melakukan patroli. Tim Tarsius berusaha kejar dalam upaya mengamankan, Tim mendapati salah satu dari mereka berupaya menghilangkan barang bawaan mereka senjata tajam jenis penikam. Soal tembakan yang mengenai kaki, itu tidak benar. Semua angota Tim Tarsius membawa senjata api semi otomatis jenis HS. Kalau tertembak pasti lukanya menembus bukan luka kecil seperti yang dituduhkan,” ungkap Brigpol Hendra Kanarang Wakatim Team Tarsius Reborn Polres Bitung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *