MANADO, MediaManado.com –Sekertaris Provinsi Sulawesi Utara Edwin Silangen SE MS, Kamis (9/11/2017) mengajak masyarakat Sulut untu ikut memberikan apresiasi atas diselenggarakannya Malam Penganugerahan Pemenang Festival Film Indonesia (FFI) yang akan diselenggarakan puncaknya pada akhir pekan ini, tepatnya Sabtu (11/11/2017) malam di GKIC Kayuwatu Manado.
“Ini merupakan sebuah kehormatan dari segenap pelaku seni peran di republik ini yang mempercayakan Sulawesi Utara, Bumi Nyiur Melambai untuk menggelar iven Festival Film Indonesia (FFI) 2017,” tandas Sekprov Silangen di kantor Gubernur Sulut.
Untuk itu, kata Sekprov Silangen, Pemerintah dan masyarakat bersama-samamen dukung kegiatan yang akan dihadiri 425 artis dan pendukung yang akan hadir dari Jakarta. Sementara para pendukung acara sudah berdatangan sejak Rabu (8/11/2017) dan puncaknya pada Jumat (10/11/2017) sebanyak 338 rombongan akan tiba di Manado.
Warga Sulut yang akan mendatangi lokasi kegiatan FFI 2017 ini mendapat kesempatan untuk berfoto bersama para artis saat digelarnya Red Carpet. “Masyarakat boleh mengambil gambar di sana, karena ada space yang memang sudah kita siapkan,” kata Sekprov Silangen.
Seperti diketahui, Festival Film Indonesia (FFI) 2017 akan digelar di Manado Sabtu (11/11/2017) malam. Film-film yang rilis di tahun 2017 beserta para cast & crewnya, akan bersaing memperebutkan Piala Citra.
Kamis, 5 Oktober lalu, panitia Festival Film Indonesia (FFI) 2017 secara resmi mengumumkan daftar nominasinya. Tercatat, ada 22 kategori yang disuguhkan di FFI tahun ini. Masing-masing nominator akan bersaing untuk membawa pulang Piala Citra.
Dari 22 kategori yang ada, 18 adalah kategori untuk film panjang, sementara 4 lainnya untuk film pendek, animasi dan dokumenter. Ada pula kategori penghargaan khusus yakni lifetime achievement dan in memoriam.
Tahun ini, film Pengabdi Setan dan Kartini meraih jumlah nominasi terbanyak. Masing-masing film tersebut meraih 13 nominasi. ini dia nominasi FFI 2017 :
1. NOMINASI FILM TERBAIK
– CEK TOKO SEBELAH
– KARTINI
– PENGABDI SETAN
– POSESIF
– NIGHT BUS
2. NOMINASI SUTRADARA TERBAIK
– Ernest Prakasa (CEK TOKO SEBELAH)
– Hanung Bramantyo (KARTINI)
– Joko Anwar (PENGABDI SETAN)
– Edwin (POSESIF)
– Emil Heradi (NIGHT BUS)
– Ody C Harahap (SWEET 20)
3. NOMINASI PEMERAN UTAMA TERBAIK
– Adipati Dolken (POSESIF)
– Deddy Sutomo (KARTINI)
– Teuku Rifnu Wikana (NIGHT BUS)
– Ernest Prakasa (CEK TOKO SEBELAH)
4. NOMINASI PEMERAN UTAMA WANITA TERBAIK
– Adinia Wirasti (CRITICAL ELEVEN)
– Dian Sastrowardoyo (KARTINI)
– Putri Marino (POSESIF)
– Tatjana Saphira (SWEET 20)
– Sheryl Shainafia (GALIH & RATNA)
5. NOMINASI PEMERAN PENDUKUNG PRIA TERBAIK
– Yayu Unru (POSESIF)
– Alex Abbad (NIGHT BUS)
– Dion Wiyoko (NIGHT BUS)
– Slamet Raharjo (SWEET 20)
– Tio Pakusadewo (NIGHT BUS)
6. NOMINASI PEMERAN PENDUKUNG WANITA TERBAIK
– Adinia Wirasti (CEK TOKO SEBELAH)
– Cut Mini (POSESIF)
– Christine Hakim (KARTINI)
– Djenar Maesa Ayu (KARTINI)
– Niniek L Karim (SWEET 20)
– Widyawati (SWEET 20)
– Marissa Anita (GALIH & RATNA)
Penata Busana Terbaik
– Anggia Kharisma – Filosofi Kopi 2: Ben & Jody
– Dara Asvia – Sweet 20
– Gemailla Gea Geriantiana – Night Bus
– Isabelle Patrice – Pengabdi Setan
– Retno Ratih Damayanti – Kartini
Penata Rias Terbaik
– Cherry Wirawan – Night Bus
– Cherry Wirawan, Dian Anggraini – Gerbang Neraka
– Cika Rianda – Posesif
– Darwyn Tse – Pengabdi Setan
– Darto Unge – Kartini
Pengarah Artistik Terbaik
– Allan Sebastian – Kartini
– Allan Sebastian – Pengabdi Setan
– Benny Lauda – Filosofi Kopi 2: Ben & Jody
– Vida Sylvia – Sweet 20
Penata Efek Visual Terbaik
– Amrin Nugraha – Night Bus
– Epix Studio, Postima, Mag – Rafathar
– Finalize Studios (Heri Kuntoro, Abby Eldipie) – Pengabdi Setan
– Fixit Works (Dana Riza & Faranas Irmal) – The Doll2
– Orangeroom Cs – Gerbang Neraka
Penata Musik Terbaik
– Aghi Narottama, Tony Merle, Bemby Gusti – Pengabdi Setan
– Ivan Gojaya – Galih dan Ratna
– Mc Anderson – Filosofi Kopi 2: Ben & Jody
– Thoersi Argeswara – Pasukan Garuda: I Leave My Heart In Lebanon
– Tya Subiakto – Mooncake Story
Pencipta Lagu Terbaik
– Isyana Sarasvati – “Sekali Lagi” – Critical Eleven
– Melly Goeslaw – “Dalam Kenangan” – Surga yang Tak Dirindukan 2
– Mada The Overtunes – “Senyuman dan Harapan” – Cek Toko Sebelah
– The Spouse – “Kelam Malam” – Pengabdi Setan
Penata Suara Terbaik
– Dwi Budi Priyanto, Khikmawan Santosa – Pasukan Garuda: I Leave My Heart In Lebanon
– Khikmawan Santosa – Kartini
– Khikmawan Santosa, Anhar Moha – Pengabdi Setan
– Khikmawan Santosa, Mohamad Ikhsan Sungkar, Madunazka – Cek Toko Sebelah
– Khikmawan Santosa, Mohamad Ikhsan Sungkar, Suhadi – Critical Eleven
– Wahyu Tri Purnomo, Jantra Suryaman – Night Bus
Penyunting Gambar Terbaik
– Aline Jusria – Sweet 20
– Arifin Cuunk – Pengabdi Setan
– Cesa David Luckmansyah – Cek Toko Sebelah
– Kelvin Nugroho, Sentot Sahid – Night Bus
– Ryan Purwoko – Critical Eleven
– Wawan I Wibowo – Kartini
– W Ichwandiardono – Posesif
Film Animasi Pendek Terbaik
– Darmuji 86: Bhineka di Persimpangan – Ahmad Hafidz Azro’i
– Kaie and The Phantasus’s Giants – Ahmad Hafidz Azro’i
– Lukisan Nafas – Fajar Ramayel
– Make a Wish – Salsabilla Aulia Rahma
– Mudik – Calvin Chandra, Ardhira Anugrah Putra, Alfonsus Andre, Aditya Prabaswara
Film Pendek Terbaik
– Amak – Ella Angel
– Babaran – Meilani Dina Pangestika
– Buang – Eugene Panji
– Jendela – Randi Pratansa
– Kleang Kabur Kanginan – Riyanto Tan Ageraha
– Lintah Darat – Putri Zakiyatun Ni’mah
– Nyathil – Anggita Dwi Martiana
– Pentas Terakhir – Triyanto ‘Genthong- Hapsoro
– Ruah – Mabul Mubarak
– Salam Dari Kepiting Selatan – Zhafran Solichin
Film Dokumenter Pendek Terbaik
– Anak Koin – Chrisil Wntiasri
– Dluwang: The Past From The Trash – Agni Tirta
– Living In Rob – Fuad Hilmi
– Sepanjang Jalan Satu Arah – Bani Nasution
– Solastalgia – Kurnia Yudha F.
– Songbird: Burung Berkicau – Wisnu Surya Pratama
– The Unseen Words – Wahyu Utami Wati
Film Dokumenter Panjang Terbaik
– Balada Bala Sinema – Yuda Kurniawan
– Banda: The Dark Forgotten Trail – Jay Subiyakto
– Bulu Mata – Tony Trimarsanto
– Ibu (An Extraordinary Mother) -. Patar Simatupang
– Negeri Dongeng – Anggi Frisca
– Tarling Is Darling – Ismail Fahmi Lubis
Penulis Skenario Asli Terbaik
– Ernest Prakasa – Cek Toko Sebelah
– Gina S. Noer – Posesif
– Joko Anwar, Ernest Prakasa, Bene Dion Rajaguguk – Stip dan Pensil
– Nurman Hakim, Zaim Rofiqi, Ben Sohib – Bid’ah Cinta
– Raditya Dika – Hangout
Penulis Skenario Adaptasi Terbaik
– Bagus Bramanti, Hanung Bramantyo – Kartini, didasarkan pada kisah hidup R.A Kartini
– Fathan Todjon, Lucky Kuswandi – Galih dan Ratna, adaptasi novel Gita Cinta dari SMA karya Eddy D Iskandar
– Joko Anwar – Pengabdi Setan, didasrkan pada film Pengabdi Setan (1980)
– Rahadi Mandra, Teuku Rifnu Wikana – Night Bus, adaptasi cerita pendek Selamat karya Teuku Rifnu Wikana
– Upi – Sweet 20, adaptasi dari skenario film Miss Granny (2014) karya Shin Dong-ICK, Hoon Young-Jeong, Dong Hee-Sun, Hwang Dong-Hyuk
Pengarah Sinematografi Terbaik
– Amalia T.S. – Galih dan Ratna
– Anggi Frisca – Night Bus
– Batara Goempar – Posesif
– Faozan Rizal – Kartini
– Ical Tanjung – Pengabdi Setan
Pemeran Anak Terbaik
– Aish Nurra Datau – Iqro: Petualangan Meraih Bintang
– Bima Azriel – Surat Kecil untuk Tuhan
– Muhamad Iqbal – Stip dan Pensil
– Muhammad Adhiyat – Pengabdi Setan
– Muhammad Razi – Surau dan Silek
– Neysa Chandra Melisenda – Kartini
Kira-kira siapakah yang akan membawa Piala Citra untuk tahun ini? Tunggu tanggal 11 November untuk malam puncaknya. (*)