BITUNG, Mediamanado.com – Terkait data UMKM Kota Bitung yang menjadi perdebatan di media sosial saat ini, ikut diklarifikasi oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bitung.
Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bitung, Jemmy Gerung mengatakan bahwa hal tersebut hanyalah kesalahpahaman belaka dan anehnya sengaja dimainkan untuk kepentingan politis.
Dirinya pun mengungkapkan, bahwa memang benar jika data yang ada di Dinas Koperasi dan UMKM sebanyak 32 ribu pelaku UMKM, namun data itu diambil awal tahun 2021 karena Program BPUM.
“Data tersebut benar, namun keabsahan data tersebut diragukan karena pendaftaran UMKM waktu itu hanya lewat pemasukan KTP ke Dinas Koperasi tanpa melakukan Verifikasi ke Lokasi UMKM atas desakan Kementerian Koperasi karena di tahun tersebut ada pembagian dana sebesar 1,2 Juta per UMKM yang diserahkan oleh Presiden Jokowi karena covid,” jelas Jemmy saat dikonfirmasi, sambil menambahkan kalau data tersebut masih digunakan sampai tahun 2023, Selasa (8/10/2024).
Program bantuan itu sendiri, kata Jemmy, adalah BPUM atau Bantuan Pelaku Usaha Mikro yang bantuan pemerintah dalam bentuk uang diberikan kepada pelaku usaha mikro yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yang adalah salah satu kebijakan yang dikeluarkan dalam upaya membantu unit usaha mikro merespon dampak pandemi COVID-19.
Jemmy juga menuturkan, keraguan atas banyaknya pelaku UMKM Kota Bitung ini membuat Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri menciptakan inovasi dengan Program UMKM Ketuk Pintu pada tahun 2022 dengan tujuan memverifikasi UMKM yang ada.
“Akhir tahun 2022 dilakukan pendataan dan verifikasi langsung oleh Tim Dinas Koperasi serta tim yang dibentuk oleh Wali Kota yang programnya bernama UMKM Ketuk Pintu,” jelasnya.
Nah, dari program inilah kata Jemmy, hadir data Valid sampai dengan 6 Ribuan Pelaku UMKM di Bitung.
“Dari Program UMKM Ketuk Pintu ini lahir data UMKM yang valid dan terverifikasi sampai dengan titik koordinat atau alamat lengkap pelaku UMKM sampai dengan tempat usaha sehingga melahirkan UMKM terverifikasi sampai 6 Ribuan pelaku UMKM Kota Bitung yang setiap tahunnya diupgrade,” tutup Jemmy