MINUT, Mediamanado – Pagi tadi dihebohkan dengan video seorang anak yang mengaku siswa di SMP Maumbi atau Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kalawat, melontarkan ancaman dengan memegang sebilah pisau (Sajam) dan viral di sosial media.
Sontak saja, Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Utara langsung mencari tahu status sang anak. Setelah melakukan koordinasi dengan kepala SMP Negeri 2 Kalawat di Maumbi, ternyata anak tersebut bukanlah siswa di SMP N 2 Maumbi dan sudah tidak lagi bersekolah.
“Kami tegaskan jika anak di video tersebut bukanlah siswa SMP N 2 Kalawat (di Maumbi), hanya mengatasnamakan (jual nama sekolah). Anak tersebut diketahui tinggal di kompleks SD Inpres Kolongan (Asabri) dan sudah tidak sekolah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Olfy Kalengkongan melalui Sekertaris Dra. Petra Enoch kepada mediamanado.com.
Lebih lanjut ditambahkan Sekertaris Pettra, saat ini persoalan video tersebut berdasarkan laporan dari Kepala SMP Negeri 2 Kalawat, sudah di tangani oleh pihak kepolisian.
“Sekarang sementara ditangani oleh Polres,” katanya. (**)
Penulis: Sweidy Pongoh