Dinas PPA, minsel Dampingi Kasus Pelecehan WNA asal Jepang di salah satu Hotel Ternama di Amurang

oleh

Loading

Amurang. Mediamanado.com kejadian yang tidam baik di Tunjukan oleh karyawan di salah satu hotel ternama di Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan.

Seorang Warga Negara Asing (WNA) perempuan asal Jepang, berinisial MM (32), melaporkan kasus dugaan pelecehan seksual fisik yang dilakukan oleh seorang oknum karyawan hotel berinisial SH. 25/06/2025

Korban yang diketahui merupakan seorang investor asing tengah melakukan kunjungan kerja ke Minahasa Selatan. Ia mengunjungi perusahaan pengasapan ikan yang juga dikelola oleh warga keturunan Jepang.

Kejadian yang terjadi pada 24/06/2025 tepatnya pada malam hari di lantai empat hotel ternama di Amurang

Menurut informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat terduga pelaku mendatangi kamar korban dengan membawa handuk, padahal korban tidak pernah memintanya. Saat itu korban baru saja selesai mandi, terdengar pintu kamar di ketok oleh pelaku padahal pintu di kunci dari dalam.

Tanpa izin, pelaku masuk ke dalam kamar dan menawarkan diri untuk membantu mengeringkan rambut korban dengan menggunakan hairdryer. Namun, niat tersebut justru dimanfaatkan untuk melakukan aksi bejat.

Pelaku dilaporkan menyentuh kepala dan pinggul korban, bahkan memperhatikan bagian tubuh sensitif korban secara tidak senonoh. Ia juga dilaporkan sempat menyentuhkan tubuhnya ke tubuh korban.

Merasa terancam, korban langsung menghubungi kerabatnya, Willy M, yang merupakan rekan bisnisnya di Sulawesi Utara. Setelah itu, korban segera meninggalkan hotel dan menginap di mes Rekan Bisnis ( weli M ) pada malam kejadian , dan kesokan hari weli M melaporkan kejadian ini ke Polres Minahasa Selatan.

Pelaporan tersebut juga didampingi langsung oleh kepala Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan Kabupaten Minahasa Selatan Erwin Schouten, sebagai bentuk perlindungan terhadap korban. Dan Ahli Psikolog Welly Thomas dari dinas PPA

Pihak Polres Minsel telah mengamankan terduga pelaku dan saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk pendalaman kasus. Aparat juga mengamankan sejumlah bukti serta melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

Hingga berita ini diturunkan, pihak hotel belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian tersebut, karna general manager tidak berada di tempat saat kami mengkonfirmasi.

(Sampel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *