Dipimpin Steven Tong, Paskah Nasional Dihadiri Wapres JK dan Delegasi Negara Luar

oleh
Persiapan dan pematangan pelaksanaan Paskah Nasional

Loading

Persiapan dan pematangan pelaksanaan Paskah Nasional
Persiapan dan pematangan pelaksanaan Paskah Nasional. foto:humas sulut

 

MANADO, MediaManado.com – Perayaan Paskah Nasional yang sedianya dilaksanakan di lapangan Maesa, Tondano Kabupaten Minahasa, dikabarkan akan dihadiri langsung Wakil Presiden RI M Jusuf Kalla, 7 delegasi negara asing dan sejumlah Menteri dan undangan lainnya.

Hal ini disampaikan Sekprov Edwin Silangen SE, MSi, Kamis (13/4),  saat menggelar rapat pematangan pelaksanaan paskah nasional yang akan digelar Jumat 21 April 2017. Panitia terus melakukan persiapan agar lancarnya hajatan besar tersebut. Pelaksanaan paskah nasional itu juga dirangkaikan dengan pencanangan Indonesia tanpa kekerasan.

Kehadiran orang nomor dua di Indonesia itu meningkatkan optimisme panitia perayaan paskah akan kelancaran pelaksanaan paskah.

“Paskah nasional di Sulut akan berlangsung baik. Kegiatan itu bersamaan dengan pencanangan indonesia tanpa kekerasan,” ujar Silangen.

Dijelaskan, paskah nasional yang berlangsung sepekan dan dihadiri sejumlah menteri ini akan dihadiri oleh 7 delegasi negara dan para tokoh ormas keagamaan di Indonesia. Karena itu dikatakan Sekdaprov, persiapan dan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa selaku tuan rumah terus dimatangkan.

“Pemprov Sulut terus berkordinasi dengan Pemkab Minahasa. Segala hal yang harus ditangani, kami lakukan segera agar semuanya lancar,” paparnya.

Sekretaris panita paskah nasional Ir Roy Roring M.Si mengatakan kegiatan paskah nasional akan diisi dengan ibadah perayaan paskah. Menurutnya ibadah tersebut akan dipimpin Pdt Dr. Steven Tong. Dia memastikan seluruh panitia terus bekerja agar ibadah paskah juga berlangsung lancar. “Pdt. Dr. Steven Tong yang memimpin ibadah paskah nasional. Pelaksanaan ibadah ini harus berlangsung lancar,” tegasnya.

Adapun paskah nasional di Sulut ini sekaligus bertepatan dengan peringatan 500 tahun reformasi gereja. Hal ini juga menimbulkan harapan dapat dihasilkannya pemikiran dan kesadaran baru tentang misi gereja di Indonesia bahkan di dunia.

Semangat dan reformasi itu telah mencetuskan pemikiran kreatif ke dalam sejarah peradaban barat dan berakibat besar dalam pembaruan dunia yang sangat relevan dengan kehidupan yang berlaku baik dalam perubahan politik, sosial, ekonomi dan gerejawi. (*/fa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *