MANADO, Mediamanado.com – Dua pekan berjalan sudah, 15-28 Februari 2022 periode yang ditentukan bagi para Anggota DPRD Provinsi Sulut dalam melaksanakan kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (SosBang) yang dilaksanakan di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing ada juga di Daerah Pemilihan lain di Sulut. Dan itu sesuai aturan yang berlaku bisa dilakukan.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut Inggried Sondakh, Jumat (18/2/2022) memaparkan maksud dan tujuan dilakukannya Sosialisasi Kebangsaan dikarenakan kondisi secara global banyak sekali ancaman radikal, terorisme, bahkan ancaman di dunia maya.
“Dengan adanya media sosial yang tanpa batas sehingga sangat penting masyarakat di support untuk mengingat kembali terkait wawasan kebangsaan ini yakni empat pilar kebangsaan”, ungkap politisi Partai Golkar ini.
Ditegaskan lagi oleh nya, dalam Peraturan Dalam Negeri Nomor 71 Tahun 2021 tentang Pedoman Pendidikan Wawasan Kebangsaan disebutkan upaya untuk meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan paling sedikit bisa memahami apa yang di maksud dengan Empat Pilar.
“Yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelas putri mantan Gubernur alm A.J. Sondakh ini.
Demikian halnya juga yang dilakukan Ketua Komisi III DPRD Sulut, Berty Kapojos S. Sos. Bertempat di Desa Kolongan Kabupaten Minahasa Utara (Minut), puluhan masyarakat begitu antusias mendengarkan pemaparan tentang wawasan kebangsaan.
Kapojos pun memaparkan pentingnya masyarakat memahami apa itu wawasan kebangsaan, dikarenakan bangsa Indonesia memeliki berbagai macam suku, agama, serta ras.
“Berbicara wawasan kebangsaan memberikan pengertian tentang kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal lka dan NKRI,” ucap Kapojos.
Selain itu dalam menjawab pertanyaan warga tentang pedoman penghayatan dan pengamalan pancasila (P4) diakui Kapojos bila P4 mulai dilupakan.
“Untuk itu harus dijaga. Kita bersyukur di sulut jadi contoh, betul-betul menjaga persatuan dan kesatuan,” sebut yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Minut ini.
Dikegiatan SOSBANG juga Kapojos mengingatkan agar masyarakat tetap menunjukan sikap demokrasi.
Diketahui, kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19.
(Advetorial/Dian M)