Mitra, MediaManado.Com – Sekolah SD Inpres Tombatu Dua dan SMP Negeri 3 Ratahan, berhasil mengharumkan nama Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dengan menerima Piagam Penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Sulawesi Utara(Sulut) Tahun 2021, dari 53 sekolah yang ikut se-Sulut, hanya 13 sekolah yang dapat piagam penghargaan.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Walikota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan, SH. Pada hari selasa (14/12/2021) membuka secara langsung kegiatan Penyerahan Penghargaan Sekolah Adiwiyata tahun 2021, yang digelar di SD Kristen X Kotamobagu,
Dalam Sambutan Kepala DLHD Provinsi Sulut yang dibacakan oleh Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas DLHD Prov Sulut, Arfan Basuki. SH. menyampaikan, Melihat kondisi lingkungan hidup kita saat ini ditandai dengan cuaca ekstrem dan tak menentu, terjadinya bencana alam, sehingga menyadarkan kita sebagai masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan melestarikan lingkungan hidup.
Program Adiwiyata merupakan program implementasi kebijakan pendidikan lingkungan yang strategis dalam mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran masyarakat melalui warga sekolah guru siswa penjaga kantin penjaga sekolah dan orang tua siswa.
“Pelestarian lingkungan hidup setiap warga sekolah diharapkan ikut terlibat dalam kegiatan sekolah untuk menuju lingkungan yang sehat serta terhindar dari dampak lingkungan yang negatif,” ujarnya.
Ia menambahkan, Oleh sebab itu maksud dan tujuan kegiatan ini yaitu untuk menciptakan kondisi yang baik bagi Sekolah, menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah.
“Sehingga kemudian hari boleh dapat turut bertanggung jawab dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan,” ungkap Arfan Basuki.
Selain itu, Kepala Selolah SMP Negeri 3 Ratahan, Sherly Christine, S.Pd., M.M., yang berhasil menerima piagam penghargaan Adiwiyata, kepada awak media mengatakan, program ini sangat bagus mengiangat masih banyak sekolah-sekolah yang belum tertarik mengikuti kegiatan ini.
“Lewat kegiatan ini mendidik murid akan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, tidak hanya di sekolah, namun dirumah dan ditengah-tengah lingkungan masyarakat,”ujar Christine, jumat (18/12/2021).
Dengan kegiatan ini, pihak sekolah melatih para murid untuk memperhatikan sampah plastik dari orang tua yang ada dirumah, untuk bisa dibawah kesekolah.
“Saat ini sekolah sudah memiliki Bank Sampah, sehingga kami menghimbau kepada murid agar bisa mengambil sisa sampah plastik dan bawah kesekolah, sehingga lewat kreativitas para murid sampah tersebut bisa didaur ulang menjadi sesuatu yang berharga,” terang Kepsek Sherly Christine.
Hal senada diungkapkan oleh Kepala SD Inpres Tombatu Dua Jeane C Rondonuwu mengatakan, terkait dengan piagam penghargaan yang diterima, sangat bersyukur karena segala usaha dan kerja keras selama ini boleh dihargai.
“Saya sangat bersyukur karena sekolah kami bisa mendapatkan penghargaan Adiwiyata, ini semua berkat kerja keras seluruh pihak, baik kepsek, guru-guru serta murid,” ungkap Rondonuwu.
“Kerja keras kami akhirnya bisa mendapatkan penghargaan dan bisa membawah nama baik Kabupaten, kiranya kedepan DLH Kabupaten lebih memperhatikan lagi sekolah-sekolah yang ada di Mitra,” tutup Jeane Rondonuwu.
(Alfian)
