MANADO, Mediamanado- Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado, Erwin Kontu, S.H, mengatakan bahwa Kota Manado sebagai ‘Smart City’ sedang menuju pada membangun, mengolah, dan mengaplikasikan teknologi Big Data, Kamis (19/1/2017).
Penjelasan ini disampaiikan kadis Kominfo Kontu disela-sela menemui kunjungan Dinas Kominfo Kabupaten Minahasa utara (Minut) ke Media center Kota Manado, dalam rangka studi banding.
Untuk urusan telekomunikasi dalam UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan PP No. 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah memang menjadi urusan Pemerintah Pusat, sehingga di beberapa daerah seperti Manado dan daerah lainnya perlu menyesuaikan pembidangannya, seperti halnya di Manado diintegrasikan ke bidang Aplikasi Informatika ‘Terkait dengan Smart City’.
Pemerintah Kota Manado kini tidak lagi hanya berkutat pada urusan CCTV dan pengembangan aplikasi. Smart City kita sekarang ini lebih menuju pada membangun, mengolah, dan mengaplikasikan teknologi Big Data.
Big data adalah istilah untuk menggambarkan suatu himpunan data (data set) dalam jumlah yang sangat besar, rumit dan tak terstruktur sehingga sulit ditangani apabila hanya menggunakan pemroses data tradisional.
Kontu menguraikan bahwa “ untuk mengaplikasikan teknologi ini, kami mengawalinya, bekerja sama dengan seluruh perangkat daerah melakukan integrasi data, skema pengolahan terintegrasi, dan final report untuk aplikasi dan pengambilan keputusan di level masing-masing hingga ke para super user dalam hal ini Walikota Manado, G.S. Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Manado, Mor Dominus Bastiaan,” ujar Kepala Dinas Kominfo, Erwin Kontu.
Bersama kegiatan Studi banding ini, Kadis Kominfo Manado Erwin Kontu mewakili Pemerintah Kota Manado, memberikan beberapa data pendukung yang diperlukan kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara yang diwakilkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Drs. Sammy Rompis. (swp/*)