JEPANG, MediaManado.com – Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE melakukan pertemuan dengan para anak muda asal Sulut yang mengikuti program kerja magang di negara Sakura, Jepang ini. Pertemuan tersebut digelar untuk mengetahui kondisi para anak muda asal bumi Nyiur Melambai di Jepang. Gubernur sendiri didampingi Sekprov Edwin Silangen SE, MS, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Anggota DPRD Sulut Rocky Wowor dan Kadis Pendidikan SulutĀ Drs.Gemmy Kawatu, MSi.
Program yang merupakanĀ kerjasama Pemprov Sulut dengan Kemenakertrans dan IM Jepang ini diharapkan memberikan pengalaman yang baik bagi orang muda yang ikut program magang, memberi semangat untuk terus berkarya, bahkan menambah pengetahuan dan ketrampilan dalam berkarya.
Gubernur berharap, program magang tersebut dapat terus berlangsung, sehingga generasi Sulut semakin hebat dan bisa bersaing dengan tenaga kerja lainnya, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Seperti diversity, dalam jamuan malam yang dilaksanakan di Osaka, Jepang, para peserta magang menyampaikan apresiasi kepada bpk Gubernur dan rombongan yg sangat serius mengembangkan program ini, salah satu peserta Marco Mailoor menyampaikan terimakasih kepada Gubernur dan Medy Lensun (gambatte) yang memprakarsai program ini hingga bisa dilaksanakan di Boltim dan Sulawesi Utara.
Dia menyampaikan pengalaman yg luar biasa selama jadi kenshusei ( siswa magang ), mereka bisa mendapatkan banyak ilmu, etos kerja, dan disiplin kerja orang Jepang.
Program magang ini adalah kerja sama Kemenakertrans, IM japan dan pemerintah daerah, khusus bagi putra putri lulusan SMA sederajat usia 19-26 tahun tanpa cacat fisik dan mengikuti tes matematika, kesamaptaan, lari, push up, sit up dan wawancara, dan pemeriksaan kesehatan.
Yang lolos akan mengikuti pendidikan pra magang 2 bulan didaerah, dua bulan di cevest dan bila lulus akan di berangkatkan ke jepang, dijepang mengikuti pendidikan 1 bulan sebelum bekerja dan selesai pendidikan akan langsung mengikuti program magang selama 3 tahun. Siswa magang akan mendapatkan tunjangan -+ 15 juta/ bulan dan modal kerja saat menyelesaikan program.
Kedepan Gubernur akan fokus pengembangan kerja sama IM Jepang dan pemerintah Propinsi Sulawesi Utara. Gubernur Dondokambey berencana membuka lowongan magang sebanyak mungkin dan para calon magang akan di didik oleh pemerintah lewat Disnakertrans, agar mereka benarbenar siap mengikuti perekrutan.
Dalam kesempatan ini Gubernur Sulut juga akan bertemu dengan Presiden IM Jepang Mr Yanagishawa. (advertorial)