MANADO, MediaManado.com – Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus, SE membuka dan melepas kegiatan ekspor perdana komoditas teripang oleh CV Buka-Buka Island, bertempat di VVIP Bandara Sam Ratulangi Manado, Sabtu akhir pekan.
“Hari ini saya berkesempatan membuka dan melepas kegiatan ekspor perdana komoditas teripang yang dilaksanakan oleh CV Buka-Buka Island. Kegiatan ini digelar di VVIP Bandara Sam Ratulangi Manado,” tutur Gubernur Yulius Selvanus.
“Dalam kesempatan ini saya mengapresiasi CV Buka-Buka Island yang memberikan terobosan dalam hal ekspor komoditi dari sektor perikanan. Kegiatan ini akan menambah pendapatan daerah, sehingga saya berharap terobosan seperti ini harus terus berjalan dan jangan berhenti,” tegasnya.
Untuk itu, tambah Gubernur Yulius Selvanus Pemprov Sulut menjadi fasilitator agar kegiatan ekspor impor berjalan dengan lancar.
“Saya akan turut mendorong agar ekspor teripang ini dikembangkan, karena bisa menjadi solusi ekspor Sulawesi Utara ke Amerika,” ujarnya.
Sementara pada acara pelepasan ekspor, Gubernur Yulius menyampaikan selamat kepada CV Buka-Buka Island.
“Dari ekspor perdana ini kami berharap ekonomi Sulawesi Utara terus meningkat. Kami berharap juga agar gerakan ini diteruskan oleh UMKM-UMKM lainnya,” tegasnya.
Gubernur Yulius Selvanus juga memberikan apresiasi kepada jajaran Bea Cukai, Karantina, dan instansi vertikal lainnya yang turut membantu meningkatkan perekonomian Sulawesi Utara.
Komoditi Teripang Susu Putih (Dried) seberat 273 kg berasal dari Kabupaten Minahasa Utara, Sulut.
Hadir pula, Kepala Bea Cukai Manado, Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kanwil DJBC Sulawesi bagian Utara, beserta instansi terkait lainnya dan komunitas bandara.
Ekspor komoditas perikanan ini dilaksanakan oleh CV Buka-Buka Island yang secara berkelanjutan mencatatkan pengiriman produk ke pasar global.
Kali ini, perusahaan tersebut akan melakukan ekspor langsung dari Manado ke Amerika Serikat melalui Guangzhou dengan menggunakan maskapai China Southern Airlines.
Produk laut premium ini menjadi salah satu komoditas unggulan dari kawasan timur Indonesia.
Di tengah dinamika politik dagang global berupa penyesuaian tarif impor oleh pemerintah AS, produk ini berhasil mempertahankan eksistensinya di pasar global, khususnya Amerika Serikat.
Mewakili Kepala Kantor Wilayah DJBC Sulawesi Bagian Utara, Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kanwil DJBC Sulbagtara menyatakan bahwa Bea Cukai senantiasa berkomitmen memberikan pelayanan prima dan pengawasan optimal bagi para pelaku ekspor di wilayah kerjanya.
“Kami mendukung penuh upaya para eksportir lokal untuk menembus pasar internasional. Terus berlangsungnya ekspor ke Amerika Serikat ini menunjukkan keunggulan daya saing produk Indonesia meski menghadapi tantangan politik global yang berdampak pada perdagangan internasional,” ungkapnya.
Pencapaian ini menandai langkah penting dalam strategi ekspor langsung dari Sulawesi Utara.
Dengan adanya penerbangan langsung dari Manado ke beberapa kota besar di Tiongkok, pelaku usaha kini dapat menghemat waktu dan biaya logistik yang sebelumnya harus melalui transit di Soekarno-Hatta.
Selain penerbangan langsung ke Guangzhou, mulai Maret 2025 yang lalu terdapat juga penerbangan langsung rute Manado-Nanjing yang semakin memperluas peluang ekspor ke pasar China dan mempermudah pengiriman produk langsung ke negara lainnya.
Hal ini memberikan peluang lebih besar bagi Sulawesi Utara lebih kompetitif di pasar global.
Keikutsertaan CV Buka-Buka Island dalam pasar ekspor juga mencerminkan kemajuan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang kian menunjukkan daya saingnya di kancah global.
Pencapaian ini menegaskan bahwa UMKM, sebagai penggerak utama ekonomi nasional, memiliki kemampuan besar untuk memperluas ekspor nonmigas Indonesia, sembari berkontribusi dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.
DJBC berharap pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi pelaku usaha lain, khususnya UMKM di daerah, untuk memperluas pasar ekspor serta berkontribusi terhadap peningkatan devisa dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Sulawesi Utara kini menjadi salah satu pintu gerbang penting bagi ekspor langsung dari Indonesia bagian Tengah dan Timur ke mancanegara.
Khususnya dengan tersedianya penerbangan langsung dari Manado ke sejumlah kota besar di Tiongkok, pelaku usaha kini memiliki akses logistik yang lebih cepat dan efisien ke pasar ekspor internasional.
“Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara akan terus bersinergi dengan instansi terkait untuk menciptakan iklim ekspor yang kondusif dan kompetitif bagi pelaku usaha di kawasan timur Indonesia,” tandasnya.
(Advetorial Diskominfo Sulut)