MANADO, MediaManado.com – Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus mengatakan pemerintah provinsi (Pemprov) Sulut berencana akan menambah membangun bandara untuk jenis pesawat berkapasitas besar.
Ia menyebutkan, rencana besar tersebut pernah disentil saat melakukan diskusi dengan Gubernur Sulut periode sebelumnya, Olly Dondokambey.
“Perbincangan mulai dari pembangunan jembatan Pulau lembeh, kemudian saya diskusi dengan Pak Olly (Mantan Gubernur Sulut-red) Bandara Sam Ratulangi ini belum bisa didaratin pesawat berbadan besar.
Jadi bandara Sam Ratulangi tidak dipindahkan melain menambah bandara. Penambahan bandara ini khusus pesawat berbadan besar akan dibangun di sana,” beber Gubernur Yulius dalam sambutannya di Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulut Tahun 2025-2029 di Hotel Peninsula, Kota Manado, Selasa (25/3/2025).
Rencana besar ini kata Yulius Gubernur guna mendatangkan wisatawan domestik maupun mancanegara ke Bumi Nyiur Melambai.
Dirinya pun menaruh perhatian lebih agar jalur penerbangan di Sulut semakin luas. Termasuk salah satunya pembangunan bandara untuk jenis pesawat berkapasitas besar.
Di dunia, boeing jenis pesawat besar ada empat yaitu 747, 777, 787, dan dreamlifter. Khusus Boeing 747 diistilahkan sebagai “Jumbo Jet”, diperuntukan untuk mengangkut penumpang dengan kapasitas 550-660 penumpang.
Diketahui, dalam pembahasan RPJMD, Gubernur Yulius memaparkan 8 misi dan 45 program. Pemaparan program dan misi tersebut tidak lepas daripada pedoman saat melakukan kampanye di Pilkada 2024 lalu bersama Wakil Gubernur, J Victor Mailangkay.
Yulius menuturkan RPJMD Sulut harus mengacu pada RPJMN tahun 2025-2029 oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Di situ termuat adopsi daripada misi 8 Asta Cita dan 17 program prioritas Presiden Prabowo. (*)
