Mitra, MediaManado.com – Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-15, Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dalam hal ini Dinas Iingkungan Hidup (DLH) Bidang Pengendalian Pencemaran dan Lingkungan Hidup, melaksanakan penanaman pohon mangrove di kawasan hutan mangrove Desa Madani dan Bentenan satu, Kecamatan Posumaen, Sabtu (21/5/2022).
Pada kegiatan tersebut, Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Mulyatno, didampingi Bupati James Sumendap, Kapolres AKBP Rudi Hartono dan Ketua DPRD Mitra Marty Ole, bersama Sejumlah perangkat daerah melaksankan penanaman mangrove dengan 5000 bibit mangrove yang telah disiapkan.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Irjen Pol Mulyatno mengatakan, sangat bersyukur karena bisa hadir dalam kegiatan penanaman pohon mangrove dalam rangka melestarikan lingkungan, kususnya lingkungan pantai.
“Kami sangat menyambut positif dan sangat senang dapat berpartisipasi dalam program yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Mitra, seperti penanaman mangrove saat ini ,”ucapnya.
Di tambahkannya, penanaman pohon mangrove itu sangatlah penting baik menjaga abrasi daratan dari goresan-goresan ombak dan juga bisa diperdayakan untuk pemberdayaan ikan.
“Saya berharap masyarakat yang ada di sini bisa semakin sadar dan cerdas akan pentingnya mangrove,” ujar Mulyatno.
Ia pun berpesan agar masyarakat dapat menjaga lingkungan alam yang ada agar dapat dinikmati anak cucu kedepanya.
“Saya yakin masyarakat makin sadar merusak lingkungan itu tidak ada untungnya tapi akan jauh merugikan, bahkan akan merusak masa depan generasi anak cucu kita, karena seharusnya dinikmati anak cucu tapi sudah dirusak sekarang,”tuturnya.
Masyarakat diminta untuk tidak cobo-coba merusak lingkungan alam dengan pengeboman ikan, jika ini dilakukan maka akan ada sangsi hukumnya.
“Jika terjadi pelanggaran dengan melakukan pengeboman, racun potas dan lain sebagainya, maka akan kami tindak sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku,”tegas Mulyatno.
Sementara itu, Bupati Mitra james Sumendap menambahkan, kegiatan penanaman pohon mangrove ini merupakan tanggung jawab bersama.
“Mangrove itu merupakan tangung jawab kita semua, karena merupakan tangung jawab dunia, negara, daerah termasuk tangung jawab masyarakat,”ungkap Sumendap.
Sumendap pun mengajak suluruh masyarakat untuk terus menjaga kelestarian alam demi untuk masa depan.
“Oleh karena itu mari kita lestarikan dan kembangkan terus agar dapat menjadi bagian kehidupan dimuka bumi ini,”tukas James Sumendap.
(Alfian)
