MINUT, Media Manado.com – Pertemuan Umum Kaum Bapa Katolik (KBK) Kevikepan Tonsea berlangsung sukses. Pertemuan Umum ini dilaksanakan di Paroki Kema, tepatnya di komplek persekolahan Katolik St Fransiskus Xaverius Kema, Minahasa Utara, Sabtu (14/09/2024).
Pertemuan Umum KBK Kevikepan Tonsea ini dibuka dengan Perayaan Ekaristi Kudus yang dihadiri Pastores se-Kevikepan Tonsea berasal dari Paroki Stella Maris Bitung, Paroki St Paulus Lembean, Paroki St Johanis Penginjil, Paroki St Antonius de Padua Airmadidi, Paroki St Fransiskus de Sales Kokoleh, Paroki Sta Ursula Watutumou, Paroki St Antonius de Padua Girian, Paroki Maria Ratu Para Rasul Manembo-nembo, Paroki St Fransiskus Xaverius Kema.
Pertemuan Umum KBK Kevikepan Tonsea mengangkat tema Keluargaku Surgaku, Gerejaku Jantungku, Indonesia Tanah Airku.
Sedangkan sub tema ‘Salib Suci Kristus Membimbing, Menyertai, dan Menguatkan KBK Kevikepan Tonsea Untuk Terus Menerus Berjuang Memperbaharui Diri Dengan Kesabaran dan Kerendahan Hati’.
Dalam renungan, Vikaris Episcopalis Kevikepan Tonsea, Pastor Johanis Pinontoan Pr mengatakan puncak perayaan Pertemuan Umum KBK Kevikepan Tonsea sengaja dipilih untuk dilaksanakan pada akhir pekan pertama bulan September, yang bertepatan dengan Perayaan Salib Suci sebagaimana Kalender Liturgi Gereja Katolik.
Pastor Johanis menegaskan bahwa bagi umat beriman, Salib selain melambangkan penderitaan dan sengsara, tetapi juga merupakan lambang kemenangan.
“Dengan iman, Salib tidak hanya menyelamatkan, akan tetapi juga membawa kemenangan. Maka kita bangga, kita menyatakan in hoc signo vinces. Dengan tanda salib, kita menang,” kata Pastor Johanis.
Sehingga, tambah dia, dalam Tanda Salib yang memberi spirit dan roh, kita bisa berjumpa satu sama lain.
Usai Perayaan Ekaristi Kudus, dilanjutkan dengan sambutan, diantaranya disampaikan langsung oleh Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda.
Di hadapan para peserta Pertemuan Umum KBK Kevikepan Tonsea, Bupati Joune Ganda menyampaikan terimakasih karena kegiatan ini boleh dilaksanakan di Wilayah Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di Desa Kema Satu Kecamatan Kema.
Bupati Joune Ganda juga berterima kasih atas peran serta KBK yang ada di Minahasa Utara.
“Kami sebagai pemerintah menjalankan program yang membantu Gereja, termasuk Gereja Katolik di wilayah Minut. Kami berharap, program pemerintah ini memberi dampak positif bagi umat Katolik,” ujar Bupati Joune Ganda.
Sebelumnya, Ketua KBK Kevikepan Tonsea Yosi Kawengian menegaskan bahwa tujuan dari pelaksanaan Pertemuan Umum KBK Kevikepan Tonsea yakni untuk kesatuan gerak KBK Kevikepan Tonsea dalam menjalankan peran sebagaimana motto KBK yakni Pro Familia, Ecclesia et Patria (untuk Keluarga, Gereja dan Tanah air).
Dalam laporan, Kawengian menyampaikan bahwa ada beberapa kegiatan Olahraga seperti Volly Ball, Tenis Meja dan Catur serta Dam telah lebih dahulu dilaksanakan pada tanggal 6 – 8 September 2024 lalu.
“Sedangkan puncak dilaksanakan dengan Perayaan Ekaristi Kudus, dan kegiatan lainnya masih akan dilaksanakan seperti Devile, Line Dance, Baca Kitab Suci dan Renungan serta Pendarasan Mazmur dan Koor,” terangnya.
Tentunya, kata Kawengian, semuanya boleh terlaksana karena peran serta dan motivasi dari Vikaris Episcopalis Kevikepan Tonsea Pastor Johanis Pinontoan Pr, Pastores se-Kevikepan Tonsea, tim kerja dan pimpinan KBK paroki -paroki dan unit.
Sementara, Ketua KBK Keuskupan Manado yang diwakili Drs Harold Pratasik berharap KBK Kevikepan Tonsea memberi sumbangsih bagi keluarga, Gereja dan masyarakat serta negara.
“KBK adalah kelompok kategori yang membantu pastor paroki untuk mengembang iman umat,” kata Pratasik.
Diketahui, Pertemuan Umum KBK Kevikepan Tonsea ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan setelah kepengurusan baru KBK Kevikepan Tonsea terbentuk.
Selain itu, kegiatan ini mendapat dukungan dan respon positif masyarakat sekitar, tempat kegiatan dilaksanakan.