MINUT, Mediamanado – North Sulawesi Hospital dan Medical Expo 2021 dirangkaikan dengan launching North Sulawesi Medical Tourism Destination in Indonesia berlangsung di Manado Tows Square (Mantos), 26-28 November 2021.
Kegiatan pameran kesehatan untuk pertama kalinya digelar di wilayah Indonesia Timur ini, berlangsung sejak Jumat hingga Minggu dan dibuka oleh Wakil Gubernur Steven Kandou, yang diselenggarakan RS. Prof Kandou Malalayang.
Rumah sakit umum daerah (RSUD) Maria Walanda Maramis yang menjadi bagian dari pameran kesehatan ini, dan sebagai rumah sakit papan atas di Sulut, RSUD MWM juga ikut penandatangan MoU antara ASITA dan Asosiasi Rumah sakit dalam program kerjasama penjualan paket medical.
Pencanangan Sulut sebagai destinasi wisata kesehatan juga diharapkan menjadi trigger baru kebangkitan pariwisata, dan bisa berdampak membaiknya kesejahteraan masyarakat untuk survive dan bangkit di era pandemi.
“Saya menjamin kita benar-benar sudah siap. Dari segi medical kita siap. Belum lagi alam kita, kondisi kita, keramahan kita, akan semakin memberikan kenyamanan tersendiri,” katanya.
Ketua panitia North Sulawesi Hospital and Medical Expo 2021, DR dr Jimmy Panelewen, pada rapat teknis pemantapan persiapan agenda, mengatakan kalau ini merupakan ajang promosi.
“Even ini merupakan ajang untuk mempromosikan program unggulan Provinsi Sulawesi Utara di bidang kesehatan dan pariwisata, serta momen untuk berbagi inovasi,” Kata DR dr Jimmy Panelewen, SpB-KBD.
Menurutnya, kegiatan yang akan diawali dengan deklarasi kesiapan Provinsi Sulawesi Utara sebagai Destinasi Wisata Kesehatan di Indonesia Timur ini bakal menjadi cermin pengelolaan rumah sakit.
Even ini juga menandakan inovasi tiada henti dan merupakan komitmen Pemprov Sulut dalam memajukan kesejahteraan masyarakat, serta menjadi wadah untuk belajar penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
“Even ini bisa menjadi wadah untuk berbagi ilmu dan belajar tentang manajemen pengelolaan rumah sakit, sambil tentunya mengajak peserta menikmati suguhan pariwisata di Sulut,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Maria Walanda Maramis dr. Sandra Rotty, menyatakan bahwa sebagai rumah sakit persiapan rujukan Pariwista dan salah satu rumkit medical tourism di Sulawesi Utara, hadir tidak hanya memenuhi undangan, namun menjadi bagian dari promosi bahwa Rumkit MWM sudah sangat siap sebagai rumah sakit rujukan Pariwista.
“Apalagi kabupaten minahasa utara adalah daerah Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Indonesia. Kedepannya selain infrastruktur yang terus dipacu untuk menunjang program pemerintah, kami juga mempersiapkan tenaga-tenaga kesehatan yang berkualitas dan profesional,” ujar Direktur. (Infotorial/*)
Penulis: Sweidy Pongoh