Jumat Curhat Salah Satu Warga Binaan Lapas Kelas II B Sebut Polres Bitung Tidak Manusiawi

oleh

Loading

BITUNG, Mediamanado.com – Bertempat di Lapas Kelas II B Kelurahan Tewaan Kecamatan Ranowulu Kota Bitung, digelar kegiatan Jumat Curhat Bitung Baku dapa bersama Polres Bitung “Curhat Jo Deng Torang Baku Malendong Jaga Bitung Tetap Aman”, Jumat (10/2/2023) pukul 10:00 Wita.

Pantauan media ini, kegiatan dibuka dengan doa kemudian sambutan oleh Kepala Lembaga Permasyarakatan (Kalapas) Kelas II B Bitung Syukron Hambadi, Amd.I.P, S.Ag, MM.

Dalam sambutanya Kalapas Kelas II B Bitung Syukron Hambadi, Amd.I.P, S.Ag, MM.  menngapresiasi kegiatan jumat curhat tersebut.

“Pertama – tama patutlah kita mengucap syukur karena pada hari ini bisa melaksanakan kegiatan dengan tubuh yang sehat. Terimakasih kepada Kapolres Bitung bersama jajaran yang telah berkenan untuk melaksanakan kegiatan Jumat Curhat Bitung Baku Dapa di Lapas Klas IIB Tewaan Bitung,” kata Kalapas sambil memohon maaf jika masih ada kekurangan dalam penyambutannya.

Sementara, Kapolres Bitung AKBP Alam Kusuma S Irawan, SH, SIK, MH., menyampaikan, maksut dan tujuan kedatangan dan membuat kegiatan tersebut adalah wujud kecintaan POLRI. Bangsa Indonesia memerlukan teman – teman narapidana untuk keberhasilan negara, karena nantinya kita semua yang tinggal di Negara ini yang akan menjaga Negara tercinta kita ini. Sitou Timou Tumou Tou yang artinya kita hidup untuk menghidupkan orang lain, berarti kita harus hidup bukan hanya untuk diri kita sendiri, namun harus bermanfaat bagi orang lain juga, sehingga janganlah kita berbuat tindak pidana yang dapat merugikan orang lain.

“Meski kalian punya kenangan pahit dengan kami namun bukan berarti kami membenci kalian, kami hanya menjalankan tugas sebagai penegak hukum, ada laporan pelanggaran hukum harus kami tindaklanjuti. Ya, tega nda tega kami harus tega,” kata Kapolres Bitung.

Lanjut Kapolres, dimata Tuhan kita semua itu sama tidak ada yang beda atau dilebihkan, kalau ada yang menganggap saya leih diatas berbeda dengan pandangan Tuhan, hidup ini sementara hanya numpang dan lewat begitu saja.

“Untuk itu saya harapkan warga binaan di lapas ini setelah keluar bisa jadi warga yang berguna. bisa menjadi insan yang berguna ketika bebas nanti,” papar Kapolres tak lupa juga Kapolres mengcapan terima kasih kepada Kalapas yang sudah menerima Polres Bitung melaksanakan kegiatan Jumat Curhat Bitung Baku Dapa.

Di sesi kegiatan tanya jawab, salah satu warga binaan Lapas Bitung Syane Makitulung keluhkan terkait masalahnya, bahwa pernah menulis surat tanggal 12 Januari 2023 ke pihak Polres Bitung karena merasa tersolimi ditetapkan sebelum di periksa. Menurut dia pihak Polres Bitung tidak manusiawi karena pada saat saya sakit masih di paksakan di kirim ke Lapas.

“Saya merasa tersolimi, kenapa saya ditetapkan tersengka sebelum diperiksa. Dan waktu itu saya sedang sakiy tapi dipaksa dikirim ke Lapas ini,” kata Sayane dengan nada tinggi.

Menyikapi hal tersebut Kapolres Bitung menjelaskan, tindakkan sudah sesuai prosedur dan tidak pernah memihak, ketika permasalahan sudah memenuhi unsur pasti akan di tindaklanjuti sesuai aturan.

“Yang jelas ibu sudah di tetapkan sebagai tersangka yang dihadiri seluruh penyidik, sehingga itu sudah sesuai prosedur.bKalau ibu benar pasti menang di pengadilan, karena kami tidak bisa mengintervensi pihak pengadilan, salah satu bentuk kemanusiaan contohnya pada saat ibu sakit Polres Bitung membawah ibu ke rumah sakit, jadi kalau ibu mengatakan tidak manusiawi itu tidak masuk akal. Tindakan yang dilakukan Polres Bitung bukan untuk kepentingan pribadi, namun merupakan aturan hukum yang harus di tegakkan,” jelas Kapolres.

Lain hal, disampaikan Andika (Narapidana) kasus pencurian, didepan Kapolres dan Kalapas, Andika mengaku ini sudah kelima kalinya melakukan pencurian, dan akan bertobat.

“Saya Narapidana Kasus Pencurian HP dan sudah beberapa kali melakukan hal tersebut. Meski waktu penahanan saya masih ada kurang lebih 3 Tahun. Jika keluar nanti saya sudah tidak akan mencuri lagi dan akan bekerja yang halal dan menyenangkan hati orang tua,” curhat Andika.

Menyikapi curhatan Andika, Kapolres memohon agar Andika berbuat hal yang baik pada saat menjalani masa hukuman agar bisa mendapat remisi jika berkelakuan baik.

“Pada saat keluar nanti berbuatlah baik dan jangan melakukan pencurian lagi, bekerjalah yang halal untuk menyenangkan keluarga,” ujar Kapolres.

Lain hal juga disampaikan Ucil (Narapidana), bahwa selama dalam masa tahanan Ilmu yang di dapat yaitu yang sebelumnya tidak tau berdoa menjadi tau berdoa,” Ketrampilan yang di dapat yaitu untuk modal menjadi hamba Tuhan Pendeta,” kata Ucil.

Tanggapan Kapolres, kedepan kiranya Lapas Klas II B Bitung dapat melaksanakan beberapa kegiatan yang bermanfaat bagi warga binaan agar pada saat keluar nanti bisa menjadi modal untuk bekerja dan tidak lagi berbuat tindakan melawan hukum,”Lapas juga dapat melaksanakan kegiatan bimbingan rohani agar mental kepribadian pada warga binaan juga bisa lebih baik,” kata Kapolres.

Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan Nota Kesepahaman, kemudian secara keseluruhan kegiatan Jumat Curhat Bitung Baku dapa bersama Polres Bitung berakhir pada Pukul 10.25 Wita, dalam keadaan baik dan lancar serta situasi tetap kondusif.

Hadir di kegiatan Jumat Curhat, Kapolres Bitung AKBP Alam Kusuma S. Irawan, S.H, S.I.K, M.H., Kepala Lapas Kelas II B Bitung Syukron Hambadi, Amd.I.P, S.Ag, MM., Kakas Kemenag H. Yahya Wahyudin, S.Ag, MM., Kasat Intelkam Polres Bitung AKP Reymond O. Sendewana, SH., Kasat Reskrim Polres Bitung AKP. Marselus Y. Amboro, S.I.K., Kasat Lantas Polres Bitung AKP Awaludin Puhi S.I.K., Kasat Narkoba Polres Bitung AKP Derry Eko Setiawan, S.I.K., Kasat Tahti Polres Bitung IPTU S. Letluhur., KBO Sat Samapta Polres Bitung IPTU Tuegeh Darus, S.Sos., Kasubbag Kerma Bag Ops IPTU Alpius May., Kasi Humas Polres Bitung IPDA Iwan Setiyabudi,S.Sos., Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Bitung IPDA Jeny  Makawimbang., Kanit Turjawali Sat. Lantas Polres Bitung IPDA Nabila, S.Tr.K., Kaur Min Sat Samapta Polres Bitung IPDA Agung Widiantara, SE., Pdt. Altin Tumbol, S.Th., Imam Muhamad Safii., Para Sipir., Para Narapidana berjumlah sekitar 60 Orang, Insan Pers Biro Bitung.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *