MANADO, MediaManado.com – Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Bambang Waskito tampil selaku komandan Parade pembukaan Iven Manado Fiesta 2017 yang dihelat Pemkot Manado di kawasan Boulevard II Sindulang Manado. Dengan pasukan berkuda, Kapolda Bambang memimpin pembukaan parade yang menyedot ribuan pasang mata yang memadati kawasan pantai bagian utara Kota Manado itu.
Pasukan berkuda Polda Sulut ini, memang secara khusus menunggangi kuda-kuda pacu yang biasa dilombakan di gelanggang pacu Tompaso Minahasa dan Paniki Manado.
Tidak saja itu, Polda Sulutpun menurunkan tim parade Indonesia tersenyum dengan aneka pakaian khas nusantara dari Sabang hingga Merauke. Tim tari Indonesia Tersenyum dari Polda Sulut mendapat aplaus yang begitu meriah dari ribuan pengunjung yang memadati lokasi acara.
Penampilan personil Polri pada tarian Indonesia Tersenyum dan Kolone Senapan, ini merupakan penampilan kedua mereka di ajang resmi. Yang pertama di ajang Tomohon International Flower Festival (TIFF) di Tomohon, beberapa waktu lalu.
Tarian Indonesia Tersenyum ini dilakoni oleh 66 personil gabungan dari Polki (Polisi laki-laki), Polwan (Polisi Wanita) dan Bhayangkari, yang dilatih langsung oleh sang kreator Ny. Ruthy Bambang Waskito, isteri Kapolda Sulawesi Utara. Saat tampil, mereka mengenakan pakaian adat tradisional dari berbagai daerah di Nusantara.
Pasukan Kolone Senapan pun tidak mau kalah dengan penampilannya. Dengan menggunakan seragam kebesaran Brimob, 32 personil Brimobda Polda Sulut ini menyuguhkan penampilan terbaiknya saat memainkan peragaan senapan, dihadapan penonton dan tamu VVIP, diantaranya Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Soni Sumarsono, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wagub Steven Kandouw dan Forkopimda Sulawesi Utara lainnya.
Pada pawai tersebut, juga diikuti oleh ribuan peserta dengan menampilkan berbagai keberagaman dan kemajemukan suku, agama, budaya serta juga menampilkan pawai 53 kendaraan hias yang melambangkan 53 spesies ikan yang ada di Sulawesi Utara.
Selain itu juga di awal acara disuguhkan dengan bebagai tarian dari daerah Sulawesi Utara dan atraksi terjun payung oleh 33 Peterjun Nasional dan daerah Sulut. (*/fa)