MANADO, MediaManado.com – Konferensi Kerja Provinsi Persatuan Wartawan Indonesia (Konkerprov PWI Sulut) tahun 2020, dibuka secara resmi Pjs Gubernur Sulut yang diwakili Staf Ahli Gubernur, Fery Sangian bertempat di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur, Kamis (19/11/2020) pagi.
Pembukaan Konkerprov PWI Sulut ini dihadiri Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembiring Depari, Sekretaris Jenderal PWI Pusat Mirza Zulhadi, anggota PWI Sulut yang tersebar di Kabupaten dan Kota melalui virtual dan dihadiri secara fisik jajaran Pengurus PWI Sulut, Ketua Voucke Lontaan, Dewan Kehormatan PWI Sulut, Fanny Waworundeng, Sekretaris Dewan Kehormatan, Jimmy Senduk dan pengurus PWI Kabupaten/ Kota dengan jumlah terbatas dan wajib mengikuti protokol kesehatan.
Pjs Gubernur Agus Fatoni melalui Staf Ahli Gubernur memberi apresiasi atas kegiatan ini sekaligus memotivasi jajaran dan anggota PWI Sulut untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi bagi proses pembangunan daerah Bumi Nyiur Melambai Provinsi Sulut.
Fatoni berharap, melalui Konferensi Kerja Provinsi ini memperkuat kerja organisasi kedepan.
Selain itu, Fatoni berharap PWI Sulut terus berkarya, terlebih pada kondisi saat ini dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan Pilkada Serentak 2020.
“PWI Sulut harus menjadi pelopor pemersatu bangsa di daerah, memberi pemahaman pada masyarakat terkait Pilkada, dan disipli penerapan protokol kesehatan,” kata Sangian mengutip sambutan Fatoni.
Sementara, Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari meminta agar melalui Konkerprov PWI Sulut, ikut dibahas terkait kualitas, kemampuan dan profesionalitas wartawan dalam menjalankan tugasnya.
Guna menunjang hal itu, Ketua Umum PWI Pusat menegaskan agar dari 10 program kerja yang ditetapkan dan dijalankan, setidaknya program 1 sampai dengan program 9 adalah program pendidikan dan pelatihan.
“Semoga Konkerprov PWI Sulut ini akan membawa jajaran dan anggota PWI Sulut semakin berkibar,” tandas Ketua Umum PWI Pusat.
Ketua Panitia, Aswin Lumintang mengatakan, kegiatan Konkerprov PWI Sulut dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, dimana para peserta wajib memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Malahan Panitia Pelaksana bekerjasama dengan Pemprov Sulut menyediakan bagi peserta, masing-masing 1 lembar Masker dan 1 botol hand sanitizer. (Ferry)
