MINSEL, MediaManado.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pelindung Anak (DP3A) Kabupaten Minahasa Selatan yang dipimpin dr Erwin Schouten selalu melakukan promosi kesehatan tentang pemberdayaan perempuan melalui kultur dan teknologi kreatif
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan dalam promosi kesehatan tentang pemberdayaan perempuan melalui kultur dan teknologi kreatif:
Pemberdayaan Perempuan adalah upaya peningkatan dan pembentukan kapasitas perempuan untuk memperoleh akses dan kontrol terhadap sumber daya, ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Dengan begitu, perempuan bisa meningkatkan peran dan berpartisipasi aktif di masyarakat
Hal tersebut sesuai dengan 3 peran perempuan dalam masyarakat.
Di mana, tidak hanya dalam rumah tangga, perempuan juga berperan sebagai angkatan kerja atau anggota organisasi, serta sebagai warga negara dan warga dunia.
Lebih jelasnya, Hubeis dalam Pemberdayaan Perempuan dari masa ke masa
menyebutkan, hakikat pemberdayaan perempuan adalah peningkatan hak, kewajiban, kedudukan, kemampuan, peran, kesempatan, kemandirian, ketahanan mental, dan spiritual perempuan sebagai bagian yang tidak bisa terpisahkan dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia
Pemberdayaan perempuan dilakukan untuk membantu kaum perempuan agar mampu memajukan diri sendiri. Caranya, dengan melakukan kegiatan peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki menuju kehidupan yang lebih bailk.
“Dengan maelakukan promosi kesehatan tentang pemberdayaan perempuan melalui kultur dan teknologi kreatif, kita dapat memberikan kesejahteraan dan keamanan yang lebih baik bagi para perempuan kita dan mewujudkan masyarakat yang lebih adil dan inklusif lebih khusus Kabupaten Minahasa Selatan akan terbebas dari kasus-kasus tindak diskriminasi terhadap perempuan,” tegas Schouten.
(Adv)
Editor: Sampel