Menko Jalil Minta Penyelesaian Jalan Tol Segera Dituntaskan

oleh
Menko Perekonomian bersama Gubernur SH Sarundajang saat membahas penyelesaian jalan Tol Manado - Bitung, akhir pekan silam.

Loading

Menko Perekonomian bersama Gubernur SH Sarundajang saat membahas penyelesaian jalan Tol Manado - Bitung, akhir pekan silam.
Menko Perekonomian bersama Gubernur SH Sarundajang saat membahas penyelesaian jalan Tol Manado – Bitung, akhir pekan silam.

 

MANADO, MediaManado.com – Menko Perekonomian Sofian Jalil dalam rangka kunjungan kerja selama dua hari di Manado Sulut, akhir pekan lalu, di hotel Peninsula Manado bersama Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang, menggelar Rakor terkait dengan penyelesaian jalan tol Manado – Bitung, dengan stakeholders terkait seperti Kementeri PU/Pera, Kadis PU Sulut, PLh Kepala BPJN XI, KasatkerBPJN Wil 1 Sulut, Kepala BPN Minut dan PPK Pembebasan Lahan.

Menurut Sofian Jalil, pemerintah menargetkan pembangunan jalan tol Manado – Bitung selesai dalam kurun waktu tiga tahun kedepan, sedangkan pemerintah daerah, dia mendesak segera menuntaskan masalah pembebasan lahan hingga bulan Juli 2015.

Jalil mengakui dalam preoses penyelesaian jalan tol ini, memang ada beberapa titik masalah yang harus segera diselesaikan, sehingga tidak mengganggu  dari jadwal yang ada.

“Alasan inilah sehingga saya bersama dengan Pa Gubernur menggelar rakor di sini (Manado-red) untuk menyelesaikan titik-titik masalah yang ada, dan alhamdulilah dalam rakor ini kami berhasil menyepakati poin-poin yang menjadi masalah dalam penyelesaian jalan tol ini,” ujar Jalil.

Hasil Rakor Segmen Sta 0+900 sd 14+000 antara lain:

– Dana untuk pembebasan dari APBN 2015 dana sudah ada sesuai  kebutuhan (penanggung jawab (penjab) Direktur Bintek dan Direktur Bina Marga).

– Eksekusi segera paling lambat Agustus 2015 lahan tuntas 100 % (penjab pelaksana PPK pembebasan lahan dan panitia pengadaan  tanah) Catatan: dana operasional pengukuran tanah agar disediakan oleh Kementerian PU, melalui satker pengadaan tanah.

– Dana APBD sebesar Rp 7 M untuk untuk sta 0+900 s/d 7+000 harus tuntas akhir Juni 2015 (penjab Kadis PU) ditambahan dengan APBDP Sulut Ta 2015 sebesar Rp. 19 M harus tuntas paling lambat Oktober 2015. Catatan:kebutuhan anggaran Rp.19 M diusulkan ditanggung oleh Kepemnterian PuPera (Penjab Menko Perekonomian).

– Tender untuk dana APBNP paling lambat bulan Agustus 2015 sudah kontrak (syaratnya tanah sudah bebas paling lambat akhir Juli2015 (penjab PPK pembebasan lahan dan panitia pengadaan tanah/BPN). Pak Menko Perekonomian dan Pak Gubernur Sulut akan menelpon Kakanwil BPN Sulut agar mempercepat pengadaan tanah.

–  Usulan Multiyears kontrak: usulan dari Kasatker PJN Wil 1 Sulut di awal Juli 2015 (satker PJN 1 Sulut) ; usulan dari Menteri PURERA  ke Menkeu pada akhir Juli 2015 (Dir Bina Program Ditjen Bina Marga). Semua usulan ditembuskan ke KPPIP. Menkeu menjawab pada pertengahan Agustus 2015 (Menko Per dan Ka. KKPIP).

– Proses pelelangan Loan China pendaftaran Pq awal Juni 2015 hasil Pq akhir Juni 2015 (satker), proses lelang diharapkan paling lambat pertengahan Nopember 2015 (satker). Perlu di cek penjab dari pemerintah china, dan dilaporkan kepada Menko Per melalui KPPIP(satker PJN 1 Sulut).

Kesepakatan tersebut langsung dibubuhi paraf oleh penjab yang bersangkutan, jelas Gubernur Sarundajang. Ini merupakan bukti keseriusan Pak Sofian Jalil selaku Menko Perekonomian untuk menyelesaikan permasalahan jalan tol manado bitung ini, tambah SHS. Turut hadir Pejabat teras Eselon II di lingkungan Pemprov Sulut. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *